Suara.com - Dua polisi terluka dan dilarikan ke rumah sakit berusaha meredam amukan 30 orang yang mengacak-acak pertemuan umum aktivis LGBT dan transgender di kota Kharkiv, Ukraina, Kamis (18/5/2017).
Video yang dirilis Radio Free Europe/radio Liberty menunjukkan puluhan lelaki dengan penutup menyerbu musyawarah nasional LGBT dan Transgender di kota Kharkiv. Mereka membakar bendera pelangi LGBT dan mengamuk menyerang peserta pertemuan.
Polisi mengamankan empat pelaku penyerangan. Mereka dijerat lima tahun kurungan atas tuduhan berkongsi melakukan penyerangan terhadap penegak hukum.
Insiden terjadi kurang dari sepekan setelah Kiev menggelar Eurovision Song Contest, sebuah ajang pencarian bakat yang digagas komunitas LGBT dengan tajuk Celebrate Diversity.
Sentimen antihomoseksual telah meluas di Ukraina. Seperti diketahui, sebelumnya negara pecahan Soviet ini melarang parade LGBT selama bertahun-tahun. Kendati demikian, dua kota besar Ukraina, Kiev dan Kharkiv. mengizinkan komunitas LGBT menggelar even. (AFP)
Berita Terkait
-
Polemik LGBT Unand, Menristek: Yang Dilarang Lembaga, Bukan Orang
-
Jepang, Negara Pertama yang Punya Pejabat Publik Transgender
-
Pemerintah Serbia Blok Video Capres yang Hina Homoseksual
-
Dituding Ada Agenda LGBT dalam Film "Beauty and The Beast"
-
Donald Trump Akan Atur Penggunaan Toilet untuk Pelajar LGBT
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu