Suara.com - Pemerintah Serbia melarang penyebaran sebuah video yang berisikan pernyataan calon presiden Aleksandar Vucic yang berisikan penghinaan terhadap homoseksul. Video iklan itu diblock.
Dalam video itu sebuah kerumunan meneriakkan "Vucicu, Pederu" yang artinya "Vucic, homo". Teriakan itu adalah bentuk penghinaan kepada Vucic dari saingannya. Pemilihan presiden Serbia akan dilakukan bulan depan.
Video memicu kemarahan dari kelompok hak asasi gay. Pengawas media elektronik Serbia mengatakan hal itu melanggar peraturan.
"Sebuah pesan iklan tidak dapat berisi pernyataan atau presentasi visual yang dapat dianggap ofensif," demikian pihak kelompok HAM gay itu.
Vucic, yang memimpin Partai Progresif Serbia (SNS) dan menjadi perdana menteri pada 2014. Hasil survei, namanya selalu teratas.
Lebih dari 80 persen dari populasi 7,1 juta-kuat Serbia adalah Kristen Ortodoks dan masyarakat tetap sangat tradisional. Serbia salah satu negara yang terbuka terhadap homoseksual. Serbia pernah mempunyai menteri dari LGBT, yaitu Menteri Administrasi Negara, Ana Brnabic. (AFP)
Tag
Berita Terkait
-
Dituding Ada Agenda LGBT dalam Film "Beauty and The Beast"
-
Donald Trump Akan Atur Penggunaan Toilet untuk Pelajar LGBT
-
LGBT Bangladesh Sembunyi di Pengasingan karena Ancaman Pembunuhan
-
Imbauan FPI Usai Bongkar Sex Party di Kalibata City
-
Kisah Anggota FPI Investigasi Sex Party, Kaget karena Semua Cowok
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group