Suara.com - Kabinet Jepang menyetujui rancangan undang-undang (RUU) yang memungkinkan Kaisar Akihito mengundurkan diri, Jumat (19/5/2017).
RUU tersebut, membuka jalan bagi seorang kaisar untuk turun tahta oleh kesadarannya sendiri, suatu hal yang belum pernah terjadi di Jepang dalam kurun waktu dua abad atau 200 tahun terakhir.
Kaisar Akihito yang naik tahta sejak 1989 itu, kekinian sudah berusia 83 tahun. Ia pernah menjalani operasi jantung dan pengobatan kanker prostat.
Ia mengatakan dalam sambutan umum yang langka tahun lalu, bahwa dia khawatir usia mungkin akan menyulitkannya untuk memenuhi tugas sebagai kaisar.
Sejak naik tahta, Akihito berupaya “mengobati luka” warga Jepang maupun negara lain yang didapat selama Perang Dunia II.
Sejak semula, tekat memperbaiki nama baik Jepang di hadapan rakyat dan warga internasional diembannya untuk memulihkan nama sang ayah, Hirohito.
Setelah lebih dari dua dekade memerintah, Akihito sebenarnya sudah mengangkat anaknya, Naruhito (57) sebagai Putra Mahkota.
Karenanya, sang putra mahkota dimungkinkan naik tahta sebelum Kaisar Akihito tutup usia berkat adanya peraturan hukum tersebut.
Baca Juga: Hangus Terbakar, Stasiun Klender Beri Pelayanan Tiket Sementara
RUU tersebut akan dikirim ke parlemen, di mana legislator bertujuan untuk menyebarkannya sebelum sesi ini berakhir bulan depan.
"Pemerintah berharap untuk kelancaran perundang-undangan," kata Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga dalam sebuah konferensi pers.
Meskipun tidak ada konfirmasi mengenai rencana pasti pengunduran diri kaisar, media setempat memberitakan itu mungkin terjadi tahun 2018. Persisnya ketika masa jabatan Kaisar Akihito genap 30 tahun.
Pelepasan tahta kaisar tidak mungkin dilakukan berdasarkan hukum saat ini. Dalam sejarah Jepang, satu kaisar pernah mengundurkan diri, yakni tahun 1987.
Berita Terkait
-
Selundupkan Reptil, Warga Jepang Ditangkap di Indonesia
-
BKPM Fasilitasi Investor Jepang Untuk Izin Pusat Logistik Berikat
-
Demi Pria Jelata, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Mahkota Putri
-
Puteri Jepang Ini Rela Lepas Tahta Demi Nikahi Lelaki Biasa
-
Genjot Investasi ESDM Dari Jepang, Jonan Temui Pengusaha di Tokyo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global