Suara.com - Korban keracunan diduga setelah menyantap makanan di tempat pengungsian bencana banjir bandang Islamic Center Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencapai 120 orang. Sebagian sudah membaik, ada juga yang masih mendapatkan penanganan medis.
"Data terakhir jumlah yang keracunan ada 120 orang, ada yang dewasa dan anak kecil," kata Camat Garut Kota, Bambang Hapid di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet Garut, Minggu (21/5/2017).
Korban bencana banjir bandang Sungai Cimanuk yang menempati Gedung Islamic Center itu mengeluhkan pusing dan mual setelah makan bersama dalam acara yang diselenggarakan donatur, Sabtu (20/5/2017).
Seluruh korban itu sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Dokter Slamet Garut. Bahkan sebagian sudah diperbolehkan pulang.
"Sebagian masih dirawat, sebagian lagi sudah pulang," katanya.
Kasus tersebut sudah mendapatkan penanganan dari pemerintah termasuk akan melakukan uji laboratorium terhadap makanan yang disantap pengungsi. Sementara dugaan dan pengakuan korban karena disebabkan makanan daging rendang yang disajikan pihak donatur.
"Keluhan warga mengalami gangguan pencernaan setelah makan rendang, untuk penyebab pastinya kami masih menunggu hasil lab," katanya.
Sementara itu, RSUD Dokter Slamet cukup kewalahan untuk menempatkan para pasien tersebut, karena masih minimnya fasilitas ruang perawatan.
Sebagian pasien terpaksa mendapatkan perawatan medis di lorong-lorong dekat Ruang IGD, bahkan pasien harus duduk sambil diinfus karena kurangnya tempat tidur. (Antara)
Baca Juga: Kalau Liburan ke Garut, Jangan Berenang di Pantainya, Bahaya
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Prabowo Apresiasi Permainan Timnas meski Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan