Suara.com - Sebanyak 44 orang warga Dusun Timbuseng, Desa Sakkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa, Selasa (28/3/2017) malam, karena mengalami keracunan makanan.
Warga Dusun Timbuseng yang berdatangan terus bertambah, dan data sementara yang diterima sebanyak 44 orang harus dirawat usai menyantap makanan hajatan itu.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengatakan, umumnya warga yang mengalami keracunan makanan itu adalah warga setempat karena Andarias Dg Ganyu (36) sedang melakukan hajatan yakni aqiqah.
"Jadi awalnya itu tidak langsung terkena, tapi setelah beberapa jam baru terasa dan satu per satu warga dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit," ujarnya pula.
Gejala yang mulai dirasakan warga sejak petang itu, yakni muntah, mual dan terus-terusan buang air besar (BAB) hingga membuat mereka lemas.
Semua warga yang sudah dilarikan ke rumah sakit kemudian ditangani oleh tim medis, sebelum gejala lainnya timbul akibat dari keracunan makanan tersebut.
"Mereka semua sudah ditangani dengan baik oleh petugas medis, dan sampai saat ini anggota di sana masih melakukan pendataan serta pihak rumah sakit tetap siaga," katanya lagi.
Personel Polres Gowa mendatangi rumah tempat hajatan, Andarias dan mengambil sampel makanan yang diperlukan.
Selanjutnya, polisi juga mendatangi rumah sakit untuk mendata semua korban keracunan dan berkoordinasi dengan tim laboratorium forensik (labfor) untuk melakukan pengujian secara laboratoris.
"Tuan rumah hajatan sudah dimintai keterangannya, dan semua jenis makanan sudah diambil sampelnya untuk selanjutnya diuji di labfor," katanya.(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat