Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak para pemimpin Muslim untuk berjuang melawan tindak kekerasan yang mengatasnamakan agama. Trump menyebut upaya memerangi ekstrimisme sebagai “perang antara yang baik dan yang jahat”.
“Tentu saja, masih banyak hal yang harus dikerjakan. Itu artinya secara jujur melawan krisis ekstrimisme Islam dan teror dalam segala bentuknya,” ujar Trump seperti dikutip AFP, Minggu (21/5/2017)
“Masa depan yang lebih baik hanyalah mungkin terwujud jika negara Anda mengusir para teroris dan mengusir ekstrimisme mereka. Usir Mereka! Usir mereka dari tempat-tempat peribadatan Anda! Usir mereka dari komunitas-komunitas Anda!” seru Trump di hadapan forum Arabic Islamic American Summit yang dihadiri 35 kepala negara dengan mayoritas penduduk Islam, termasuk Presiden Joko Widodo.
Dalam pidato di hadapan para pemimpin negara-negara Muslim di Arab Saudi, Trump menyerang Iran. Trump menuding Iran sebagai biang keladi terjadinya konflik sektarian dan teror.
“Sampai rezim Iran memiliki niat untuk menjadi mitra perdamaian, seluruh negara yang sadar harus bekerja sama untuk mengisolir mereka (Iran),” kata Trump.
Namun, sosok yang selama ini dinilai kerap menyudutkan Islam itu melontarkan pernyataan yang cenderung melunak, dengan menentang isu soal perselisihan antar-agama. Trump juga menghindari mengkritisi Arab Saudi maupun negara-negara Islam lainnya, terkait isu pelanggaran hak asasi manusia. Ini merupakan sesuatu yang sangat berbeda dari pendahulunya, Barack Obama.
“Ini adalah perang antara para penjahat barbar yang ingin memusnahkan hidup umat manusia, dan orang-orang baik dari seluruh agama yang ingin melindunginya. Ini adalah pertempuran antara yang baik dan yang jahat,” kata Trump.
Sikap Trump kembali ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson, dalam konferensi pers bersama Menlu Arab Saudi.
“Presiden jelas-jelas menyatakan bahwa peperangan antara kebaikan dan kejahatan tidak ada kaitannya dengan agama. Tidak ada kaitannya dengan negara. Tidak ada kaitannya dengan etnis,” kata Tillerson.
Pernyataan Trump merupakan bagian dari kunjungannya ke Riyadh, yang dimulai pada Sabtu (20/5/2017). Dalam kunjungan itu, AS dan Arab Saudi sepakat melanggengkan kerja sama perdagangan senilai miliaran Dolar. (AFP)
Berita Terkait
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Buntut Dokumenter Kontroversial, Trump Tuntut BBC Ganti Rugi Miliaran Dolar
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siapkan Tawaran Fantastis Rp195 T Akuisisi Raksasa Eropa
-
Film Terbaru Tom Cruise Dikabarkan Batal Produksi, Ini Alasannya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar