Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mendapat sumbangan pembangunan lokasi sementara (Loksem) dan lokasi binaan (Lokbin) untuk pedagang kaki lima (PKL).
Kali ini, adalah PT Mayora Indah Tbk yang mau membangun tempat bagi pedagang Nasi Kapau di kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat dan Pasar Minggu Blok C Jakarta Selatan.
"Ini sudah kesekian kali ada kerjasama antara pemprov dengan swasta untuk membina PKL. Kita terapkan sistem kerjasama yang saling menguntungkan," ujar Djarot saat memberikan kata sambutan di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2017).
Djarot mengatakan, tidak ingin pedagang seenaknya mengambilalih fasilitas umum seperti trotoar jalan untuk berjualan di Jakarta.
"Ini ibu kota negara, harus ada aturan. Saya berterima kasih kepada Wali Kota Jakarta Pusat (Mangara Pardede), tapi itu PKL Tanah Abang dijaga betul, tidak boleh lengah. Pemprov punya lima tertib, salah satunya tertib PKL," tukasnya.
Untuk pembangunan Loksem di Kramat Raya, PT Mayora menghabiskan dana sekitar Rp1,1 miliar. Djarot berharap banyak pihak swasta yang terus berkontribusi seperti itu ke depannya.
"Sudah (menyumbang) berapa pak? 6 kali ya? Wah kurang, tambah lagi ya pak. Kan dengan ini produk bapak dikenal dan kita juga DKI untung," kata Djarot.
Djarot lantas meminta Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi terus mencari tempat untuk merelokasi pedagang.
Baca Juga: Korupsi E-KTP, Bagaimana Cerita tentang Duit Rp36 Miliar?
"Pak Irwandi, saya tugaskan cari lokasi, punya pemerintah atau swasta, langsung dudukin saja, kita atur dan tata untuk PKL yang baik-baik agar mereka sejahtera," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui