Suara.com - Sudah 42 hari penyidik KPK Novel Baswedan menjalani perawatan atas kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Novel disiram air keras usai menjalani salat subuh di masjid dekat rumahnya oleh dua pengendara motor, Selasa (11/4/2017). Air keras itu mengenai mata Novel sehingga ia dibawa SNEC pada 12 April 2017 setelah sebelumnya dirawat di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading dan di Jakarta Eye Center.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan saat ini tekanan mata Novel dalam batas normal. Itu berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir Novel.
"Berdasarkan pemeriksaan hari ini, tekanan mata Novel dalam batas normal, yakni (tekanan) kanan 15 dan (tekanan) mata kiri 17," ujar Febri, Selasa (23/5/2017).
Meski begitu kata Febri, belum ada perkembangan yang signifikan dalam penglihatan Novel sejak Senin. Namun kata Febri tidak ditemukan infeksi pasca operasi.
"Mata kiri masih tidak dapat mengenali huruf dan angka, dan mata kanan baru bisa melihat huruf dalam ukuran besar. Tidak ditemukan infeksi atau peradangan pasca operasi," kata dia.
Tak hanya itu, mantan aktivis Indonesia Watch Corruption itu mengatakan di mata kiri Novel terdapat tumpukan kalsium dan bisa dicegah dengan cara pengobatan.
"Namun belum dilakukan pengangkatan karena fokus dokter masih pada mendorong pertumbuhan selaput mata kiri agar meliputi seluruh bagian conjungtiva (bagian putih) dan kornea," ucap dia.
Selain itu kata Febri, dokter meminta Novel untuk tidak banyak bergerak usai pemasangan lensa kontak di mata Novel.
Baca Juga: Komnas HAM Nilai Pengungkapan Kasus Novel Baswedan Lambat
"Dokter meminta Novel, tidak banyak bergerak terlebih dahulu atau menunduk untuk menjaga posisi contact lens yang dipasang. Pemasangan lensa kontak adalah untuk melindungi membran plasenta yang telah dipasang," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Eks Sekretaris MA Kembali ke Meja Hijau: Sidang TPPU Terkait Kasus Suap Rp49 Miliar Digelar!
-
Para Korban Diangkut Mobil, Viral Detik-detik Kepanikan usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading
-
DataOn Sukses Gelar Konferensi HR Tahunan ke-15: Gabungkan Inovasi & Sisi Humanis
-
Breaking News! Masjid di SMA 72 Diguncang Ledakan, Sejumlah Korban Dilarikan ke RS
-
Polda Metro Jaya Bagi Dua Klaster Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo di Klaster 2
-
Diungkap Menko Yusril, Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri Sore Ini, Ada Nama Mahfud?
-
Berkeliaran di Kantin SD Tiap Pagi, ASN Predator Seks Anak Cabuli 5 Siswa di NTB, Begini Modusnya!
-
Bagaimana Krisis Iklim Membuat Hutan Dunia Kehilangan Kemampuannya Menyerap Karbon?
-
Sultan Muhammad Salahuddin, Pahlawan Nasional Baru dari Bima!
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?