Malam belum larut di Jakarta, Rabu (24/5/2017). Jam baru menunjukkan pukul 21.00 WIB ketika tiba-tiba terjadi ledakan dahsyat di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Juniardi mengaku tak pernah membayangkan ledakan bom terjadi di lokasi yang hanya berjarak 50 meter dari warung tempatnya berjualan.
Lelaki 55 tahun ini menjadi saksi mata terjadinya ledakan bom yang menelan korban tewas dan luka-luka.
"Saya tak pernah membayangkan kejadian ini. Biasanya saya hanya menonton ledakan bom dari berita televisi, tapi tadi saya melihat langsung," kata Juniardi dalam perbincangan dengan Suara.com di lokasi kejadian.
Pedagang kelontong ini mengaku, ia melihat ledakan bom tersebut terjadi di depan toilet umum dekat sebuah pohon yang berdekatan dengan halte Trans Jakarta. Di dekat lokasi itu tampak puluhan motor parkir berjajar.
"Saat itu saya sedang berdiri di depan warung yang sekaligus rumah saya. Ledakan terjadi dua kali, saat bom pertama meledak asap putih mengepul ke atas langit," ujar dia.
Menurutnya suara ledakan itu sangat keras. Bahkan, saking kerasnya, bangunan warung dan tanah tempatnya berdiri bergetar.
"Waktu bom meledak semuanya terasa bergetar, kaca bergetar, seperti gempa," tutur dia.
Ketika ledakan pertama, lanjut dia, warga yang tengah ramai di terminal dan di dalam halte Trans Jakarta langsung lari berhamburan menjauh dari lokasi. Lima menit berselang kembali terjadi ledakan bom kedua.
"Saat kejadian orang-orang berhamburan melarikan diri. Kemudian melihat korban luka-luka warga dan Polisi datang membantu. Tapi lima menit setelah itu terjadi lagi ledakan kedua. Waktu ledakan yang pertama ada beberapa polisi yang kena, dia bersimbah darah. Lalu teman-temannya datang membantu," terang dia.
Juniardi mengaku setelah ledakan kedua ia melihat banyak korban luka-luka, bahkan ada potongan tubuh yang terpisah seperti kepala, paha, tangan dan badan.
"Saya takut, tapi melihat banyak korban saya mendekat ke lokasi jarak satu meter. Saya melihat ada kepala, kaki, dan tangannya terpisah. Saya melihat banyak serpihan tubuh, bahkan ada yang pahanya terlempar jauh di bawah “fly over”,” ungkap dia.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto menerangkan, hingga Kamis (25/5/2017) pukul 1.00 WIB dini hari, korban meninggal dunia akibat ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam, bertambah menjadi lima orang. Tiga di antaranya adalah anggota Polri.
"Hasil olah TKP kembali harus saya sampaikan, ternyata 3 anggota Polri yang gugur. 2 orang pelaku dinyatakan gugur juga, kemudian 5 anggota Polri luka-luka dan 5 anggota sipil luka-luka," kata Setyo di TKP, Rabu (25/5/2017) dini hari.
Setyo memastikan jumlah pelaku yaitu dua orang, keduanya laki-laki. Namun belum bisa diidentifikasi kedua pelaku tersebut.
"Setelah olah TKP, ternyata memang ditemukan ada 2 pelaku, sementara identitas masih belum," ujar Setyo.
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra