Suara.com - Polsek Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memburu kawanan perampok yang merampok rumah anggota Polres Sukabumi di Kampung Kutamaneuh.
"Kami masih mencoba memintai keterangan dari istri anggota Polres Sukabumi yakni RH (35) terkait perampokan tersebut tapi masih trauma sehingga belum bisa memberikan keterangan, karena saat kejadian ia ada di rumahnya yang beralamat di Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, dan suaminya tengah piket di kantornya," kata Kapolsek Gunungguruh Ipda Yudi Wahyudi di Sukabumi, Jumat (26/5/2017).
Perampokan ini terjadi pada Jumat dinihari sekitar pukul 02.30 WIB. RH yang tengah tertidur di kamarnya mendengar suara mencurigakan dari ruang tengah, ia pun terkejut saat kawanan perampok bercadar itu tengah mengobrak-abrik seisi rumahnya.
Karena panik korban pun teriak, kawanan perampok yang mengetahui pemilik rumah tejaga langsung masuk ke kamar sambil menodongkan golok dan senjata tajam lainnya serta mengambil perhiasan emas seperti kalung, cicin RH serta uang tunai sekitar Rp10 juta.
Mendengar terikan korban, tetangga korban pun langsung berdatangan ke rumah anggota polisi ini. Namun kawanan perampok tersebut cepat melarikan diri. Akibat perampokan ini total kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta.
Yudi mengatakan diduga sebelum melakukan aksinya perampok tersebut sudah mengincar dan mempelajari seluk beluk rumah korban.
"Kami masih menyelidiki kasus perampokan ini dan sudah membentuk tim untuk segera menangkap para pelaku," tambahnya (Antara).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu