Suara.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan membangun sekolah khusus penghafal Al Quran atau sekolah hafiz. Ini sebagai bentuk perhatian dan pengembangan seni baca Al Quran di daerah itu.
Gubernur Sultra, Nur Alam mengatakan saat ini bibit hafiz di Sultra pada umumnya mengalami peningkatan bahkan sudah banyak yang mengharumkan nama baik daerah, baik di kancah nasional maupun internasional.
"Ini merupakan bentuk komitmen kita dalam membangun dalam bidang spiritual. Kami berharap dengan adanya perhatian ini akan meningkatkan keseriusan anak didik sekolah hafiz untuk terus belajar," katanya di Kendari, Minggu (28/5/2017) malam.
Sekolah hafiz tersebut akan dibangun di kawasan Masjid Agung Al-Kautsar Kendari dengan menyiapkan anggaran sekitar Rp500 miliar.
"Rencananya akan dibahas pada APBD perubahan 2017, jika tidak akan menyebrang pada APBD tahun 2018 mendatang," katanya.
Meskipun anggaran baru akan dibahas pada APBD perubahan atau APBD induk 2018 saat ini proses perampungan masterplan sudah tahap finishing dan tinggal menunggu waktu pembangunannya.
"Sekolah hafiz yang akan dibangun tersebut dengan konstruksi dua lantai," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional