Suara.com - Seorang lelaki berpisau tiba-tiba mengamuk di jalan raya kawasan Cina sebelah barat daya, Minggu (28/5/2017) waktu setempat. Kantor Berita Cina, Xinhua mencatat sebanyak 2 orang terbunuh dan 18 orang lainnya luka-luka.
Lelaki yang mengamuk itu berusia sekira 30 tahun. Dia mengalami gangguan mental. Polisi Provinsi Guizhou sudah menangkap lelaki itu.
Kejadian itu mengakibatkan 20 korban yang dilarikan ke rumah sakit. Dua orang yang meninggal itu sempat hidup saat dibawa ke rumah sakit.
AFP mencatat serangan seperti itu sering terjadi di Cina. Januari lalu saja lelaki berpisau menusuk 11 anak-anak di sebuah taman kanak-kanak di Guangxi Zhuang, Cina selatan.
Sebulan kemudian lelaki berpisau juga menusuk 10 anak di Haikou, di provinsi Hainan bagian selatan pulau. Lelaki itu akhirnya bunuh diri.
Cina melaporkan tahun 2014 ada 3 anak dan seorang guru ditusuk sampai tewas. Kejadian itu karena seorang ayah menolak mendaftarkan putrinya ke sekolah itu.
Lalu setahun sebelumnya ada lelaki membunuh dua saudara perempuannya dan kemudian menembak 11 orang. Termasuk enam anak yang ada di luar sebuah sekolah di pusat komersial Cina, Shanghai.
Kekerasan memang meningkat dalam beberapa dekade terakhir di Cina. Itu dikarenakan kesenjangan sangat mencolok antara si kaya dan si miskin di sana. (AFP/Xinhua)
Baca Juga: Ungkap Kasus Novel Sulit seperti Pembunuhan Puspo Arum
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu