Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Mohamad Taufik meminta Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang dibangun oleh pihak swasta diaudit.
Ketika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta, pemprov tengah gencar-gencarnya membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), termasuk meminta bantuan pihak swasta melalui program tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility; CSR).
"Saya minta RPTRA diaudit. Berapa harga bangunan yang pembiayaannya dengan CSR. Misalnya di Kalijodo. Katanya, saya mendengar menelan Rp68 miliar. Apa benar dengan pembangunan seperti itu habisnya segitu?" kata Taufik di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).
Menurut Taufik, proses audit perlu dilakukan karena setiap RPTRA yang dibangun tercatat sebagai aset pemprov. Dengan begitu, harus ada nilai atau harga pastinya setiap pembangunan.
"Pentingnya ini menyangkut nilai buku di aset. Jadi nggak sesederhana orang pikirkan. RPTRA itu CSR beban berikutnya perawatan pengelolaan kan dibiayai pemda. Makanya harus diaudit," ujar Taufik.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini menginginkan, ke depannya, seluruh bantuan swasta program CSR harus masuk ke dalam APBD DKI.
Setelah itu, anggaran tersebut bisa dibangun untuk pembangunan RPTRA atau fasilitas umum yang lain di Ibu Kota.
"CSR harus masuk APBD. Semua uang masuk dalam sistem keuangan negara masuk APBD," kata Taufik.
Baca Juga: Setelah Firza Husein, Kini Rizieq Jadi Tersangka Kasus Chat Sex
Sampai saat ini, pemerintah DKI telah memiliki 187 RPTRA yang tersebar di enam wilayah di Jakarta. Pembangunannya ada yang melalui CSR dan APBD DKI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh