Suara.com - Kantor Imigrasi Kelas II Karawang menyatakan Hery Endang yang berada di wilayah konflik, Kota Marawi, Filipina, memiliki paspor permohonan izin untuk melaksanakan kegiatan mengaji.
"Hery Endang sempat membuat pergantian paspor hilang di Kantor Imigrasi Karawang pada 2014," kata Kasubsi Komunikasi Kantor Imigrasi setempat Erix Aji Saputro di Karawang, dikutip dari Antara, Selasa (30/5/2017).
Ia mengatakan saat wawancara pembuatan paspor, Erix menyebutkan kalau Hery membuat paspor untuk mengikuti jamaah tabligh melalui rombongan Kebon Jeruk, Jakarta.
Sebelumnya, Hery Endang pernah membuat paspor di Karawang pada 2007.
Tapi paspornya hilang, dan mengajukan pergantian paspor, atas dasar surat keterangan dari pihak kepolisian 1 Oktober tahun 2014.
Ia mengatakan, pada tanggal 13 Oktober 2014, Kantor Imigrasi melakukan berita acara pemeriksaan. Erix menjelaskan saat itu tim pemeriksa KTP, KK mengecek langsung ke Disdukcatpil Kota Bandung.
Sesuai dengan pengecekan itu, KTP dan KK-nya berasal dari Kelurahan Cipedes, Sukajadi, Kota Bandung.
"Mungkin dia pernah tinggal di Karawang pada 2007, dan membuat paspor. Sehingga saat hilang dia membuat paspornya di Karawang kembali, tetapi dengan KTP dan KK Bandung. Saya pastikan ini sudah kita lakukan sesuai prosedur," kata dia.
Kementerian Luar Negeri memastikan 11 warga Indonesia yang berada di Marawi tidak terlibat aksi baku tembak antara tentara Filipina dan kelompok bersenjata di Kota Marawi.
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?