Seorang warga bernama Ahmad Hamzah menjadi sasaran perampokan usai dirinya melaksanakan salat tarawih di sebuah masjid di Jalan Raya Tanjung Barat, Jagakarsa Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2017) malam. Pelaku perampasan tersebut ternyata sempat tertangkap tangan warga usai mencopet di Stasiun Kereta Api, Tanjung Barat.
Kepala Kepolisian Sektor Jagakarsa Komisaris Polisi Prayitno mengatakan saat diinterogasi petugas stasiun, pelaku berpura-pura meminta izin ke toilet untuk buang air besar. Namun, saat di dalam toilet, pelaku kabur dengan memecahkan kaca kamar mandi.
"Saat di dalam pelaku kabur dengan cara memecahkan kaca jendela kamar mandi dan loncat kabur mengarah ke Jalan Raya Lenteng Agung," kata Prayitno melalui keterangan tertulis, Rabu (31/5/2017).
Saat melarikan diri, pelaku berpapasan dengan Ahmad yang kebetulan sedang melintas di kawasan itu. Kemudian, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu berpura-pura meminta tumpangan kepada Ahmad.
"Korban dihampiri pelaku dan memepet korban sambil berkata "saya numpang", namun diabaikan oleh korban," kata dia.
Meski tidak digubris, pelaku tetap berusaha untuk berpura-pura menumpang kepada korban. Karena gagal, pelaku kemudian mendorong pria berumur 70 tahun itu hingga tersungkur ke tanah. Setelah korban terjatuh, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban.
"Pelaku mendorong korban hingga terjatuh dan pelaku membawa pergi sepeda motor korban dengan melawan arus ke arah Depok," katanya.
Warga baru berdatangan ketika korban berteriak meminta pertolongan. Pelaku yang melarikan diri ke arah Depok sempat terperosok ke tanah saat dikejar-kejar warga.
Baca Juga: Anggotanya Foto di depan jasad Begal, Ini Kata Kapolri
"Warga mengejar pelaku yang sempat terjatuh di depan kampus IISIP, namun berhasil berdiri dan pergi mengarah ke Depok," katanya.
Saat ini, polisi masih mengejar pelaku yang kini masih buron. Kasus ini telah ditangani Polsek Jagakarsa.
Berita Terkait
-
Maling Porsche Terekam, Anda Tak Bakal Nyangka Cara Mencurinya
-
Brutal! Dituduh Residivis, Polisi Lampung Tembak Mati 5 Pelajar
-
Terkuak! Mayat dalam Foto Viral Polisi Ini Ternyata Pelajar SMA
-
Sholihul Ayunkan Kapak Biru Saat Dikepung Warga Usai Curi Motor
-
Polisi Tembak Mati Gembong Curanmor di Sukabumi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO