Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak mempersoalkan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI atas laporan keuangan pemprov DKI Jakarta tahun anggaran 2016.
Dalam LHP yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan, pemerintah DKI lagi-lagi meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
"Nggak apa-apa. Lima tahun juga nggak apa-apa, yang penting dengan adanya masukan seperti ini, kami terus berbenah," ujar Djarot di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Menurut Djarot, salah satu penyebab DKI kembali mendapat opini WDP adalah masalah pengelolaan aset. Salah satu solusinya kata Djarot, dengan menerapkan sistem e-Aset.
"Makanya, tahun kemarin masih belum tuntas ya, kita bikin e-aset ya, sistem informasi aset daerah. Sehingga dibentuklah badan pengelola aset daerah. Supaya dia fokus untuk ngurusin aset daerah," kata Djarot.
Untuk diketahui, pemerintah Jakarta pada tahun 2013, 2014, dan 2015 juga meraih WDP. Dengan begitu, tahun ini merupakan tahun keempat pemerintah DKI mendapat opini WTP.
Meski mendapat opini WDP, Djarot masih percaya dengan auditor BPK, yang kekinian tengah dibelit kasus suap dari Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PTT) untuk mendapatkan predikat seperti itu.
"Selama ini kami selalu percaya kok bahwa BPK selalu independen, profesional, menjunjung tinggi prinsip-prinsip kejujuran, serta prinsip-prinsip auditor yang bagus," kata Djarot.
Baca Juga: Simak Cara Habiskan Uang dengan Benar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka