Suara.com - Menteri Keuangan Israel Moshe Kahlon bertemu dengan Perdana Menteri Palestina untuk mendiskusikan peningkatan perekonomian Palestina di Ramallah.
Israel mengumumkan langkah tersebut menjelang kunjungan Presiden Donald Trump pada 22 Mei silam, dan Moshe Kahlon mempresentasikannya kepada Rami Hamdallah di ibu kota Palestina.
Meskipun Kahlon sering bertemu dengan menteri Palestina, untuk pertamakalinya dia bertemu dengan Hamdalah, dan untuk pertamakalinya pula pertemuan digelar di Ramallah.
Pejabat Israel mengatakan kepada AFP, tidak ada anggota kabinet keamanan dalam negeri Israel yang bertemu dengan pejabat Palestina di Kota Tepi Barat sejak 2000, dan menekankan pertemuan itu sangat langka.
Pejabat lain yang turut hadir dalam pertemuan itu adalah Mayor Jenderal Yoav Mordechai, pemimpin COGAT, departemen di kementerian pertahanan Israel yang bertanggung jawab menangani urusan sipil di wilayah Palestina, dan Menteri Urusan Sipil Palestina Hussein al Sheikh.
Kedua belah pihak sepakat untuk memperluas hak prerogatif Palestina di beberapa bagian Area C, wilayah di Tepi Barat yang di bawah kendali keamanan Israel, ungkap pejabat Palestina.
Pembahasan juga mencakup perluasan zona industri Palestina di Tepi Barat bagian selatan dan peningkatan jam kerja di penyeberangan Tepi Barat ke Israel, serta jembatan utama Sungai Jordan dari wilayah Palestina ke kerajaan tetangganya. (Antara)
Berita Terkait
-
Drama 16 Jam di Menara Elizabeth, Pria Bawa Bendera Palestina Ditangkap
-
Big Ben Dikepung: Demonstran London Kibarkan Bendera Palestina di Menara Parlemen!
-
Diblacklist Seumur Hidup! Kibarkan Bendera Palestina dan Sudan di Super Bowl, Pengunjuk Rasa Dihukum Berat
-
Kontroversial! Pengibaran Bendera Palestina di Hari Kemerdekaan Malaysia Picu Perdebatan Sengit
-
Potret Cate Blanchett Pakai Dress Bendera Palestina di Cannes Film Festival 2024, Warga +62: Cantik Banget
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi