Suara.com - Ketua DPR RI Setya Novanto meminta para ulama bersama komponen bangsa lainnya untuk mencegah penyebaran paham radikal.
Ia yang tengah melakukan Safari Ramadan ke Gresik kepada para kyai dan alim ulama, serta tokoh masyarakat mengatakan, teror terkait paham radikal dan terorisme juga terjadi di berbagai belahan dunia.
"Saya mengajak kyai dan alim ulama di Gresik untuk turut menjaga umat dari hasutan teroris yang tidak bertanggung jawab," kata Setya Novanto dalam keterangan persnya, Jumat (2/6/2017).
Ia juga menyampaikan keyakinannya kyai dan alim ulama, serta para tokoh masyarakat dapat membentengi umat dengan ajaran Islam yang menyejukkan.
Dalam pertemuan di Pendopo Bupati Gresik tersebut, Ketua DPR RI juga mengatakan untuk mencegah dan menangani terorisme, pimpinan lembaga negara telah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Kami sepakat untuk mempercepat pembahasan RUU terorisme. Penanggulangan terorisme harus melibatkan semua pihak," tegas Setya.
Ia juga mengatakan pihaknya menilai berkat kerja keras pemerintah maka kondisi ekonomi nasional terus membaik.
"Pembangunan infrastruktur terus dilakukan. Pemerintah dan DPR menyadari pembangunan infrastruktur akan mampu mendorong pusat-pusat ekonomi baru dan menggerakkan perekonomian daerah serta nasional," terang Setya.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid, Ketua MUI Gresik KH. Mansyur Shadiq dan sejumlah anggota DPR RI yang mendampingi kunjungan Ketua DPR RI. (Antara)
Baca Juga: Kemenag Tak Bisa Tindak Buku Radikal di Luar Madrasah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru