Suara.com - Ketiak banyak orang yang asyik bersantap sahur dan berbuka puasa dengan makanan berlimpah, seorang kakek justru harus melewati semua prosesi itu hanya dengan segelas air putih.
Kisah dan foto kakek tersebut viral di media sosial Facebook, setelah diunggah Fauziah Ulfa, Rabu (31/5/2017).
Menurut tulisan Fauziah, kakek tersebut biasa berjualan di daerah sekitar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jalan Ir Haji Juanda No 95, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten.
"Kakek tua yang giat mengais rezeki. Berjalan pagi dari rumah membawa gerobak kecil miliknya yang berisi bola kecil dan abu gosok," tulisnya.
Suatu hari, Fauziah mengakui bertemu dan mengobrol dengan kakek tersebut. Berikut petikan tulisan Fauziah yang berisi percakapannya dengan sang kakek:
Pagi ini, ketika ingin berangkat ke kampus. Saya bertemu kakek ini sedang duduk di pinggir jalan dengan lemahnya. Sontak saya berhenti, berniat membeli seplastik abu gosok untuk membantunya. Sebab jika saya hanya memberinya uang, saya takut beliau tersinggung.
"Pak, beli abu gosoknya ya" berkali-kali saya berkata, beliau hanya terdiam. Ternyata, pendengaran beliau terganggu. Saya mengencangkan suara dan beliau akhirnya mendengar.
Dengan tergopoh-gopoh untuk berdiri beliau menyiapkan abu gosok pesanan saya.
"Tidak usah banyak-banyak pak, berapa harganya?"
Baca Juga: Beranjak Remaja, Jebolan Idola Cilik Ini Mulai 'Belajar Cinta'
"3000 ribu neng"
Saya terdiam, untuk seplastik abu gosok beliau hanya menjual 3000 rupiah. Benar-benar nominal yang tidak ada apa-apanya untuk zaman sekarang.
Saya bayar, memberi dengan lebih berniat bukan untuk menganggapnya peminta-minta, tapi karena simpati saya sebagai manusia (bukan untuk riya hanya berbagi kisah).
Setelah saya bayar, begitu banyak doa yang beliau layangkan untuk saya sambil mencoba duduk kembali.
Karena memang sudah lama sekali saya mencari kakek ini, momen ini saya gunakan untuk sedikit bertanya tentang kehidupannya.
"Bapak tinggal di mana?"
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
KPK 'Obok-obok' Rekening Ridwan Kamil Sekeluarga, Jejak Duit Korupsi BJB Ditelusuri Sampai ke Akar!
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
-
Jarum Speedometer 'Terkunci' di 130 Km/Jam, WNA Arab Saudi Tewas Seketika di Tol Jagorawi
-
Rocky Gerung 'Semprot' Program MBG: Bukan Generasi Emas, Malah Jadi 'Racun' yang Meneror Sekolah
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan