Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan penertiban bangunan liar semi permanen di kolong Tol Pluit, Kelurahan Penjagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, petugas Satpol PP sudah ingin melakukan penertiban bangunan liar di sepanjang Jalan Kepanduan I, atau tepatnya di seberang RPTRA Kalijodo pada Jumat (2/6/2017) lalu. Tapi, rencana itu gagal karena jumlah petugas Satpol PP kalah banyak dengan warga yang melakukan perlawanan.
Batalnya penertiban karena Satpol PP menghindari terjainya bentrokan fisik antara aparat dan warga saat bulan Ramadan.
"Kemarin sudah dicoba di situ. Tapi dari pada bentrok, kita mundur dulu dan tentu saja kami akan berkoordinasi dengan kepolisian, nanti ya. Untuk segeran melakukan penertiban secara bersama-sama antara kepolisian, Satpol PP dan aparat," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/6/2017).
Djarot menerangkan, petugas Satpol PP akan terus melakukan komunikasi dan berdialog dengan warga yang mendirikan bangunan dengan teriplek itu. Pemerintah masih berharap warga sadar yang dilakukannya salah dan mau membongkar bangunannya sendiri.
"Insya Allah minggu depan (kita tertibkan). Sebelum lebaran sudah selesai," kata Djarot.
Djarot mengatakan pemerintah juga tidak harus melayangkan surat peringatan satu, dua, dan tiga terlebih dahulu untuk membongkar bangunan di sana. Sebab, mereka sudah pernah dilarang mendirikan bangunan tetapi masih saja melanggar aturan.
"Kemudian tadi sudah kami rapatkan, setelah selesai (pembongkaran) langsung kami bersihkan dan langsung dikasih pagar. Nanti akan kami gunakan untuk Taman atau lahan parkir," kata Djarot.
Baca Juga: Ahok Gusur Lagi, Warga Akuarium: Kita Udah Punya Senjata
Berita Terkait
-
Djarot Ngeri Ada 'Pengadilan Jalanan' Jika Persekusi Dibiarkan
-
Djarot Sudah Bicara ke BKD Soal Kemungkinan Fiera Pindah ke DKI
-
Djarot Menunggu Jadwal Jokowi untuk Dilantik Jadi Gubernur DKI
-
Djarot Ogah Temui Tim Anies-Sandi karena Bukan Bagian Birokrasi
-
Djarot Khawatir Kalijodo Kembali Jadi Lokasi Prostitusi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?