Suara.com - Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Bekasi Kota, Jawa Barat, menangkap tiga orang yang diduga provokator dalam insiden kerusuhan pertandingan sepakbola antara Persib Bandung melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabaga, Minggu (4/6/2017) malam.
"Tiga orang oknum penonton ini sudah kita amankan untuk menjalani pemeriksaan polisi," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Hero Bahtiar di Bekasi, Senin (5/6/2017).
Pihaknya mensinyalir oknum yang terlibat dalam insiden kerusuhan itu berasal dari suporter Persib Bandung. "Mereka suporter Persib, masalah itu Viking atau Bobotoh, kita tidak lihat ke sana," katanya.
Hero mengungkapkan, insiden itu muncul akibat kurangnya rasa sportivitas pendukung untuk menerima kekalahan timnya saat bertanding dengan skor akhir 2-0 untuk kemenangan Bhayangkara FC.
"Pendukung Persib sangat saya sayangkan, karena kalah menang itu suportivitas pendukung. Mereka tamu di Bekasi," katanya.
Hero memastikan hingga kini pihaknya belum menerima adanya laporan korban yang merasa dirugikan baik materi maupun moril dalam insiden kerusuhan tersebut. "Jumlah korbannya belum kami dapat, karena memang tidak ada laporan dari yang bersangkutan," katanya.
Hero juga mengakui adanya kelemahan kepolisian dalam proses pengamanan pertandingan hingga penonton yang membawa kembang api lolos dari pemeriksaan petugas.
"Kami sudah geledah semaksimal mungkin pada penonton, tapi faktanya ada yang lolos bawa kembang api bahkan sampai menerobos masuk ke lapangan. Saya akui petugas lapangan lemah dalam pengawasan," tutupnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti