Suara.com - Polisi Australia pada Senin (5//6/2017) waktu setempat menembak mati seorang lelaki yang menyandera seorang perempuan di sebuah apartemen di Melbourne.
Sebelumnya, polisi menerima laporan ada leadakan di blok apartemen di pinggiran kota Brighton. Tiba di lokasi, polisi menemukan mayat seorang lelaki di lobi. Sementara itu, ada lelaki lain yang kedapatan menyandera seorang perempuan berusia 20 tahunan.
Negoisasi sempat dilakukan petugas. Namun, pelaku malah melakukan penyerangan sehingga terjadi baku tembak. Penyanderaan berakhir setelah pelaku berhasil ditembak mati.
Akibat insiden itu, tiga petugas mengalami luka tembak. Beruntung, perempuan muda tadi berhasil diselamatkan tanpa terluka.
Sejauh ini, pihak berwenang belum menentukan apakah insiden penyanderaan tersebut terkait aksi terorisme. Polisi masih melakukan penyelidikan.
"Ini masih dalam penyelidikan," kata wakil komisaris polisi Andrew Crisp.
Sementara Stuff melaporkan saat terjadi kebuntuan negoisasi, ada seorang lelaki yang menghubungi kantor berita Channel Seven. Lelaki tersebut mengatakan "Ini untuk ISIS. Ini untuk al-Qaeda". [AFP/Stuff]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting