Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota sudah mengindentifikasi tersangka pengeroyokan Brigadir Polisi Kepala Karlos Infantri di depan toko material, Jalan Raya Jatimakmur, Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (6/6/2017) malam.
"Nama-nama pelakunya kami sudah tahu. Masih dilidik," kata Hero Hendriatno Bachtiar di Polda Metro Jaya, Rabu (7/6/2017).
Dia mengatakan tersangka berjumlah enam orang. Saat ini, mereka sedang diburu polisi.
Pengeroyokan terjadi ketika anggota unit Lalu Lintas Polsek Pondok Gede sedang dalam perjalanan. Di tengah jalan, kendaraannya diberhentikan sekelompok orang.
Tersangka menuduh Karlos membawa sepeda motor yang angsuran kreditnya bermasalah.
"Korban sudah mengatakan motornya tidak ada permasalahan. Tapi, pelaku tetap mengeroyok korban," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing
Nyawa Karlos selamat selamat setelah anggota Sabhara Polda Metro Jaya kebetulan melintas, berhenti di tempat kejadian. Melihat ada yang datng, para tersangka langsung lari kocar-kacir sampai meninggalkan dua sepeda motor miliknya.
Karlos menderita luka memar di bagian rahang sebelah kanan, leher dan kepala belakang.
"Nama-nama pelakunya kami sudah tahu. Masih dilidik," kata Hero Hendriatno Bachtiar di Polda Metro Jaya, Rabu (7/6/2017).
Dia mengatakan tersangka berjumlah enam orang. Saat ini, mereka sedang diburu polisi.
Pengeroyokan terjadi ketika anggota unit Lalu Lintas Polsek Pondok Gede sedang dalam perjalanan. Di tengah jalan, kendaraannya diberhentikan sekelompok orang.
Tersangka menuduh Karlos membawa sepeda motor yang angsuran kreditnya bermasalah.
"Korban sudah mengatakan motornya tidak ada permasalahan. Tapi, pelaku tetap mengeroyok korban," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing
Nyawa Karlos selamat selamat setelah anggota Sabhara Polda Metro Jaya kebetulan melintas, berhenti di tempat kejadian. Melihat ada yang datng, para tersangka langsung lari kocar-kacir sampai meninggalkan dua sepeda motor miliknya.
Karlos menderita luka memar di bagian rahang sebelah kanan, leher dan kepala belakang.
Komentar
Berita Terkait
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Aktivis Gejayan Memanggil Mogok Makan di Tahanan: Tuntut Pembebasan Tahanan Politik!
-
Kondisi Terkini Aktivis Delpedro di Rutan: Berat Badan Turun Drastis, Akses Menulis Dibatasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan