Suara.com - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan membuka peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 di Makassar yang akan digelar pada 12-15 Juli 2017.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat memimpin rapat persiapan peringatan Harkopnas di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Rabu (7/6/2017), mengatakan, kepastian membuka acara koperasi itu setelah Ketua Dekopin Pusat Nurdin Halid menghadap Presiden Joko Widodo.
"Pak Nurdin Halid menghadap langsung ke bapak presiden dan beliau menyatakan kesiapannya membuka acara. Makanya, kita rapat hari ini memantapkan persiapannya," ujarnya.
Dalam rapat bersama dengan sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan pengurus Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Sulawesi Selatan dan Makassar itu, wali kota memberikan beberapa arahan untuk kelancaran acara tersebut.
Pelaksanaan peringatan Harkopnas dan pembukaan Kongres III Koperasi itu akan dilaksanakan di salah satu hotel bintang lima di Makassar.
Branding umbul-umbul koperasi di seluruh kota akan menyambut kehadiran Presiden Joko Widodo bersama menteri-menterinya dan peserta Harkopnas dari 34 provinsi se-Indonesia.
Selain kegiatan yang dilaksanakan di hotel, kegiatan juga akan diwarnai dengan dari acara pembukaan seperti, Expo koperasi nasional dan internasional, Kongres III Koperasi hingga jalan sehat yang mengambil rute strat di Pantai Losari dan finish di Lapangan Karebosi.
Hal istimewa lainnya pada peringatan Harkopnas ke - 70 adalah dukungan Presiden Joko Widodo terhadap program pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang digulirkan oleh Wali Kota Danny. Selama berada di Makassar, Presiden Joko Widodo diagendakan mengunjungi Badan Usaha Lorong (BULo) Makassar.
"Ketua Dekopin Pusat Bapak Nurdin Halid memperkenalkan BULo Makassar kepada bapak presiden, dan Alhamdulillah beliau (presiden) sangat mengapresiasi dan diagendakan berkunjung ke salah satu BULo Makassar," terang Danny.
Baca Juga: Lusy Rahmawaty Bakal Tinggal di Indonesia Lagi?
Ribuan peserta dari insan koperasi se - Indonesia akan membanjiri Makassar selama perhelatan ini. Wali Kota Danny berharap dengan sejumlah persiapan yang dimatangkan, Harkopnas ke - 70 dapat berlangsung sukses.
Apalagi perhelatan ini menjadi salah satu peristiwa bersejarah bagi insan koperasi Indonesia. Makassar menjadi tuan rumah Kongres III Koperasi setelah Tasikmalaya di tahun 1947, dan Bandung 1953. Keputusan - keputusan penting yang akan melejitkan koperasi di tanah air bakal lahir dari Makassar. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara