Suara.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Partai Amanat Nasional (PAN) dan pendukung Amien Rias tidak gelisah dan marah-marah karena nama sesepuhnya itu diduga ikut menikmati dana korupsi mantan Menteri Keseharan Siti Fadilah Supari.
Peneliti ICW Donal Fariz mengatakan, penyebutan nama pendiri PAN tersebut sudah sesuai standar pengungkapan dana rasuah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"PAN dan Pak Amien Rais tidak usah gelisah dan marah-marah melawan. Itu sudah sesuai prosedur standar KPK. Justru salah kalau KPK tidak mengungkap seluruh aliran dana," katanya di Restoran Tjikini Lima, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2017).
Peneliti ICW idang korupsi politik itu menjelaskan, tugas utama KPK adalah melacak aliran dana negara yang diduga masuk ke kantong pribadi.
Karenanya, cara kerja KPK adalah membuktikan dakwaan dengan menelusuri aliran uang yang disebutkan dalam surat dakwaan.
"Kerja KPK itu kan mengikuti aliran uang. Ada dalam dakwaan KPK menyebut pemberian sejumlah uang dari PT Indofarma ke Soetrisno Bachir Foindation. Nah, ketika KPK mendakwakan aliran uang yang masuk, tentu harus ada aliran uang yang lainnya yang menerima. Kan kalau ada pemberi pasti ada penerima," kata Donal.
Dia bahkan menilai akan menjadi persoalan kalau KPK mendakwa seseorang, tapi tidak bisa membuktikan pihak-pihak peenerima uang diduga hasil korupsi.
"Justru ketika KPK tidak mengungkap pihak menerima, maka KPK gagal membuktikan kesalahan Siti Fadilah, karena gagal mengembangkan kasus itu. Ini kan biasa saja. Nah menurut saya, apa yang dilakukan KPK itu sudah profesional,” klaimnya.
Baca Juga: Kakak Angkat Ahok: Boro-boro Omong Politik, Dia Tidur Saja Salah
Donal juga menilai salah alasan Amien Rais yang menyalahkan KPK tidak memanggilnya saat penyidikan. Sebab, perkara yang sedang ditangani oleh KPK saat ini adalah perkara dugaan korupsi proyek pengadaan alat keseahat untuk mengantisipasi Kejadian Luar Biasa dengan terdakwa Siti Fadilah Supari.
"Karena ini kasusnya Siti Fadilah, bukan kasus Amien Rais. Kalau kasusnya Amien Rais, ya yang besangkutan pasti dipanggil,” tukasnya.
Berita Terkait
-
Zulkifli Bantah Utusan ke Pansus Angket KPK Balasan Amien Rais
-
PAN Jelaskan Soal Anak Amien Rais Mendadak Ikut Rapat Angket KPK
-
Sebut Amien Rais Terima Uang Korupsi, KPK Bantah Ada 'Orderan'
-
Siti Fadilah Bantah Pernah Beri Uang Hasil Korupsi ke Amien Rais
-
Amien Rais Tuding KPK Banyak Kebusukan, Begini Reaksi Febri
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta