Suara.com - Kabar bakal bertambahnya jumlah balapan MotoGP tahun depan, dengan masuknya Thailand sebagai tuan rumah baru, mendapat sorotan dari Marc Marquez.
Sama seperti rivalnya Valentino Rossi, dari tim Movistar Yamaha, Marquez juga menilai jumlah 18 seri pada tahun ini sudah tepat dan sangat banyak.
Namun demikian, Marquez tidak menutup diri jika pada akhirnya penyelenggara menambah jumlah balapan seri MotoGP. Hanya saja, dia membatasi, paling banyak 20 seri.
"Seperti Valentino bilang, 18 seri sudah banyak," kata Marquez, 24 tahun, dikutip dari Crash, Jumat (9/6/2017).
"Maksimal? Saya tidak tahu rencana ke depannya, tapi maksimal 20 seri sudah menjadi batas bagi seluruh pebalap," tuturnya.
Isu Thailand bakal menggelar MotoGP tahun depan sendiri diumumkan Otoritas Olahraga Thailand (SAT) melalui akun Facebook mereka.
Pihak SAT mengatakan, telah mendapat lampu hijau dari Dorna Sports, penyelenggara MotoGP, setelah berbicara selama tiga jam di Florence, Italia, Sabtu (3/6/2017).
Balapan akan digelar di Buriram, sebuah kota pertanian di Thailand yang pernah jadi kota termiskin di Negeri Gajah Putih yang kini telah diubah jadi pusat olahraga.
"Perundingan berlangung selama tiga jam dan disepakati dengan Dorna memberikan hak bagi Thailand selama tiga tahun mulai tahun 2018 hingga 2020," kata pihak SAT di Facebook, dikutip dari AFP, Rabu (7/6/2017).
Baca Juga: Rossi Muram Balapan MotoGP di Thailand Tahun Depan, Ini Alasannya
Rencananya balapan di Thailand akan digelar antara 5-7 Oktober 2018, atau lebih dahulu sebelum balapan di Jepang, Australia, dan Malaysia.
Hanya saja, belum ada konfirmasi resmi kesepakatan dari pihak MotoGP atau Dorna Sports. Pihak SAT mengatakan, mereka aka menerima konfirmasi tertulis dalam waktu dekat.
Rencana Buriram jadi tuan rumah MotoGP musim depan sendiri mendapat 'tentangan' dari Rossi. Juara dunia sembilan kali ini menilai selain lokasinya yang jauh, treknya juga tidak terlalu menarik baginya karena tidak banyak tikungan.
Namun, beda dengan Marquez. Pebalap Repsol Honda ini justru menyambut Buriram jadi penyelenggara baru balapan 'kuda besi' ini.
"Oke! Thailand adalah trek baru, saya suka trek baru. Selalu, ketika saya turun di trek baru, saya merasa nyaman. Jadi kenapa tidak? Saya suka tampil di trek baru," ujarnya.
Berita Terkait
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Duka dari Bangkok: Ratu Sirikit, Ibunda Raja Thailand, Wafat di Usia 93 Tahun
-
Ratu Sirikit Meningal Dunia, Raja Thailand Tetapkan Masa Berkabung Satu Tahun
-
3 Cara Atasi Indikator HSTC Honda ADV 160 yang Menyala Saat Panaskan Mesin untuk Pemula
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru