Suara.com - Valentino Rossi akui harus bekerja keras mencari setting-an motor yang tepat di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Ini menyusul hasil di latihan bebas kedua, Jumat (9/6/2017) lalu.
Di akhir sesi tes kemarin, Rossi harus puas hanya menempati urutan kesembilan, dengan waktu terbaik 1 menit 45,118 detik.
Posisi ini meningkat delapan tingkat dibanding latihan bebas pertama yang digelar pagi harinya.
Absennya Yamaha dari tes privat di Catalunya bersama tim lainnya, seperti Honda dan Ducati bulan lalu, membuat Rossi harus bekerja ekstra keras mendapatkan setting-an motor yang baik.
"Bagi saya itu sebuah masalah, karena kami tidak datang ke sini untuk lakukan tes," kata Rossi, 38 tahun, dikutip dari situs resmi MotoGP, Sabtu (10/6/2017).
"Itu berarti kami membutuhkan semua waktu yang ada di sesi latihan kali ini, karena banyak pekerjaan yang harus kami lakukan," lanjut Rossi.
"Saya pikir dengan menggunakan ban soft akan bisa berbuat lebih baik, mendapat posisi yang baik dan juga memperbaiki setelan motor, tapi pada akhirnya saya hanya di posisi 9," tambah Rossi.
Para pebalap masih memiliki dua kali latihan pada hari ini, sebelum dilanjutkan dengan sesi kualifikasi. Rossi tidak ingin terlalu muluk-muluk dalam menetapkan target.
The Doctor, julukan Rossi, hanya berharap bisa tetap berada di 10 Besar teratas.
Baca Juga: Usai Indonesia Open, PBSI Bakal Rombak Sektor Ganda Putri?
"Saya berharap bisa tampil lebih baik, tapi saya juga tidak terlalu jauh ketinggalannya. Target utamanya coba bertahan di top ten--10 Besar--itu sangat penting," ujar Rossi.
"Kami harus terus bekerja karena kami harus terus berkembang," pungkass juara dunia sembilan kali.
Latihan bebas kedua sendiri kembali didominasi Marc Marquez. Pebalap Repsol Honda tersebut membukukan waktu tercepat 1 menit 44,478 detik atau unggul 0,640 detik dari Rossi.
Berita Terkait
-
5 Motor Alternatif Yamaha NMax dan Honda PCX: Cocok untuk Penyuka Motor Mewah
-
Update Harga NMAX Bekas Oktober 2025: Lebih Murah dari Honda BeAT, Belasan Juta Langsung Gas Pulang
-
Yamaha NMAX Tech Max 2026 Resmi Dirilis, Apa Bedanya dengan Varian Turbo?
-
Intip Harga Yamaha XSR 155 Bekas Tahun ke Tahun, Setara Grand Filano?
-
3 Motor Listrik Sekaliber Yamaha NMax: Cocok untuk Penyuka Kendaraan Nyaman, Mulai Rp13 Juta
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Prabowo Ingin Uang Sitaan Rp 13 Triliun Buat LPDP, Wamendikti Saintek Siap Gerak Cepat!
-
Pemerintah Tindak Tegas Jaringan Narkoba di Lapas, Ribuan Petugas Dimutasi ke Nusakambangan
-
Prabowo Soroti Siswa Nulis Kecil demi Hemat Kertas, Minta Ada Buku Gratis dan Pelajaran Menulis!
-
Eks Direktur Pertamina Ungkap Tujuan Sewa TBBM Merak: Benarkah Hanya Buat Stok BBM Nasional?
-
KPK Selidiki Dugaan Aliran Uang dan Mobil Mewah dari Heri Gunawan ke Fitri Assiddikk
-
"Saya Diancam Copot!" Pengakuan Eks Bos Pertamina di Bawah Tekanan Riza Chalid dan Karen Agustiawan
-
Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Hadirkan Dua Eks Direktur sebagai Saksi
-
IHSG Tembus Rekor 8.000, Presiden Prabowo: Ini di Luar Dugaan
-
BEM SI: Banyak Program Pemerintah yang Ditulis Bagus, Tapi dalam Realisasinya Kacau
-
Komisaris Utama Transjakarta Ungkap Langkah Internal Usai Orasi Muhammad Ainul Yakin Viral