Suara.com - Masyarakat di beberapa daerah, setiap menjelang sahur selama bulan Ramadan ini sering mendengar pesawat tempur TNI Angkatan Udara meraung-raung di udara. Sebagian orang bertanya-tanya, ada apa gerangan.
Untuk mengekspresikan rasa penasaran karena setiap menjelang waktu sahur selalu diiringi suara pesawat tempur lewat di atas rumah, warganet saling berbagi informasi di media sosial.
TNI AU melalui akun Twitter @_TNIAU pun tergelitik untuk memberikan penjelasan kepada warganet atau mereka istilahkan airmen.
"Selamat pagi, Airmin mau sedikit kultwit tentang mblayer mblayer di pagi buta yg bbrp hr ini viral di medsos," tulis admin alias airmin TNI AU.
Pesawat-pesawat tempur tersebut terbang sebagai bagian dari meningkatkan kemampuan pilot.
"Untuk menjaga profesionalisme dan regenerasi kemampuan tempurnya, para pilot TNI AU mempunyai program latihan "terbang malam," tulis admin.
Latihan terbang, katanya, normalnya memang dilaksanakan pada malam hari, paling awal saat matahari mulai tenggelam sampai dengan tengah malam.
Tapi, kenapa dilakukan di waktu Subuh. Katanya, dengan padatnya jadwal operasi pengamanan wilayah udara nasional, maka beberapa satuan "mengemas" terbang malam menjadi terbang Subuh.
Kebetulan bersamaan dengan datangnya bulan Ramadan, maka terbang malam digeser menjadi terbang subuh dengan beberapa alasan.
Penjelasan admin TNI AU kemdian bikin ngakak.
"Selain agar dpt memaksimalkan ibadah di malam hari, terbang subuh dilaksanakan sekalian membangunkan sahur airmen di bbrp tempat," tulis admin.
Dijelaskan latihan terbang malam ada beberapa macam: divertion, navigasi, touch and go, dan instrument approach di beberapa landasan seperti Yogyakarta dan Solo.
Jadi, katanya, warga yang tinggal di sekitar landasan dan rute navigasi yang dilalui akan dapat melihat atau mendengar deru pesawat tempur yang lewat.
"Jadi kira2 pelaksanaan terbang subuh ini utk win win solution dimana profesionalisme tetap terjaga & ibadah jg bs dilaksnkn dg khusyuk," tulis admin.
"Demikian sedikit yg dpt airmin sampaikan ttg "keisengan" mblayer-mblayer menjelang sahur, semoga dpt dinikmati oleh semua, met puasa," admin menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Perintah Prabowo: 4 Pesawat TNI AU Kirimkan Bantuan ke Sumbar, Sumut dan Aceh
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
Fitur Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
-
Deretan Teknologi Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh