Suara.com - Pedagang kaki lima, khususnya kuliner, di Malioboro, Yogyakarta, berkomitmen tidak aji mumpung dengan getok harga, melainkan menerapkan harga makanan wajar kepada wisatawan pada musim libur Lebaran.
"Istilah nuthuk atau menaikkan harga makanan secara tidak wajar sebenarnya sudah tidak ada karena sudah ada daftar harga yang wajib dipasang seluruh PKL sajian makanan di Malioboro," kata Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro, Sukidi, di Yogyakarta, dikutip dari Antara, Rabu (14/6/2017).
Selain memasang daftar harga makanan, seluruh PKL sajian makanan di Malioboro sudah memiliki nota harga yang di dalamnya tertulis secara jelas nama menu makanan dan harganya.
Meskipun demikian, ia tidak mengelak jika pernah ada PKL makanan di Malioboro yang melakukan praktik tersebut. Tapi, kejadiannya sudah cukup lama.
Jika masih ada pedagang yang menaikkan harga secara tidak wajar, Sukidi meminta konsumen untuk memberikan bukti secara jelas sehingga permasalahan itu dapat diusut secara tuntas.
"Terkadang, keluhan yang disampaikan konsumen tidak sesuai fakta di lapangan dan tidak disertai bukti kuat," kata Sukidi yang menyebut ada 59 pedagang lesehan malam di Malioboro.
Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, meminta PKL tidak memanfaatkan momentum libur Lebaran untuk menaikkan harga barang setinggi-tingginya.
"Jangan aji mumpung. Semua harus bisa melayani wisatawan yang datang dengan sebaik-baiknya," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Wali Kota Yogyakarta Minta Pengamen Malioboro Berkualitas di Atas Rata-Rata!
-
Unisi Hotel Rayakan Milad ke-9 dengan Semangat Berbagi dan Berbenah
-
Menjelajahi Kuliner Malam Yogyakarta: Tak Sekadar Gudeg dan Angkringan
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat
-
Link CCTV Jogja Online 24 Jam untuk Pantau Aksi Demo di Malioboro 1 September 2025
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN