Suara.com - Satu lagi pasangan ganda putra Indonesia harus kandas pada babak awal BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017.
Setelah sebelumnya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, kali ini giliran Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro yang tereliminasi.
Ahsan/Rian harus menerima kenyataan pahit disingkirkan pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.
Bermain di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2017), Ahsan/Rian takluk dengan skor 19-21, 21-17, dan 21-18.
Usai pertandingan, Ahsan mengungkap penyebab kekalahannya. Mantan partner Hendra Setiawan menilai, hilangnya konsentrasi di saat-saat poin krusial jadi penyebab utama.
Ahsan mengaku, mereka sering melakukan beberapa kesalahan yang dianggap tidak perlu. Akibatnya, poin demi poin pun dengan mudah didapat pasangan Thailand.
"Kami sering melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang berujung besar. Sempat memimpin juga di game ketiga, tapi terkejar," ujarnya.
"Entah mengapa kami selalu melakukan kesalahan seperti ini. Tidak ada masalah besar dan tiap pertandingan seperti bermain maksimal, tapi lawan selalu mampu comeback kembali. Ini menjadi bahan evaluasi penting, tentunya buat kami," tambahnya.
Wakil Indonesia satu persatu memang telah berguguran, termasuk mereka yang diunggulkan pada turnamen berhadiah total 1 juta dolar AS (sekitar Rp13 miliar) ini.
Baca Juga: Gagal 'Pecah Telur' dari Lee Chong Wei, Begini Reaksi Tommy
Ajang Indonesia Open memang menjadi momok yang menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia.
Pasalnya, sudah tiga tahun Indonesia tidak menempatkan wakilnya di podium utama pada turnamen yang digelar di rumah sendiri.
Terakhir kali, wakil Merah Putih berhasil menapaki tangga juara, yakni di tahun 2013, melalui pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dari sektor ganda putra.
Berita Terkait
-
Indonesia Open 2025 dan Kenang-kenangan dari Istora, Sejarah bagi Prancis!
-
Chou Tien Chen Sambangi Legenda Bulutangkis Indonesia, karena Hal Ini
-
4 Fakta Menarik dari Indonesia Open 2025, Ada Laga Dua Istora Boy di Final
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
'Gendong' Indonesia di Rumah Sendiri, Sabar/Reza Dapat Apresiasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta