Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, memberikan keterangan pers terkait penetapan Firza Husein sebagai tersangka kasus chat mesum, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/5/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Polisi masih memeriksa dua tersangka pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap nasabah BCA bernama Davidson Tantono (30). Polisi sedang berusaha membongkar jaringan mereka.
"Kami masih dalami dulu untuk jaringannya dan kelompoknya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (15/6/2017)
Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua tersangka mengaku sudah melakukan kejahatan hampir 10 kali. Perampokan yang mereka lakukan tak hanya di Jakarta, tapi juga di sejumlah daerah.
"Sementara ini, pelaku tersebut sudah melakukan kegiatan lebih dari 10 kali kegiatannya. Tidak hanya di Jakarta, namun juga di luar Jakarta. TKP-nya banyak, sedang kami telusuri. Dari Jakarta ada, luar Jakarta ada," kata dia.
Selain itu, polisi juga menggali keterangan mengenai apakah uang sekitr Rp350 juta yang dirampok dari Davidson sudah dibagi-bagi ke kawanan atau belum.
"Kami masih mendalami apakah uang itu sempat dibagi-bagikan atau tidak," kata dia.
Dua tersangka pelaku yang sudah dibekuk polisi bertugas sebagai mata-mata di dalam bank dan penyebar ranjau paku untuk membuat mobil korban kempes di tengah jalan.
Kawanan bandit yang merampok Davidson berjumlah lebih dari empat orang.
Tempat kejadian perkara di dekat SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017), siang.
Kejadiannya tak lama setelah Davidson mengambil uang di kantor BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Kami masih dalami dulu untuk jaringannya dan kelompoknya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (15/6/2017)
Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua tersangka mengaku sudah melakukan kejahatan hampir 10 kali. Perampokan yang mereka lakukan tak hanya di Jakarta, tapi juga di sejumlah daerah.
"Sementara ini, pelaku tersebut sudah melakukan kegiatan lebih dari 10 kali kegiatannya. Tidak hanya di Jakarta, namun juga di luar Jakarta. TKP-nya banyak, sedang kami telusuri. Dari Jakarta ada, luar Jakarta ada," kata dia.
Selain itu, polisi juga menggali keterangan mengenai apakah uang sekitr Rp350 juta yang dirampok dari Davidson sudah dibagi-bagi ke kawanan atau belum.
"Kami masih mendalami apakah uang itu sempat dibagi-bagikan atau tidak," kata dia.
Dua tersangka pelaku yang sudah dibekuk polisi bertugas sebagai mata-mata di dalam bank dan penyebar ranjau paku untuk membuat mobil korban kempes di tengah jalan.
Kawanan bandit yang merampok Davidson berjumlah lebih dari empat orang.
Tempat kejadian perkara di dekat SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017), siang.
Kejadiannya tak lama setelah Davidson mengambil uang di kantor BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Komentar
Berita Terkait
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Nyanyian 2 Tersangka Ungkap Jaringan Perampokan Bersenpi di Sumsel
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
-
Dari Pangkat Aiptu hingga Bripka, Identitas 15 Polisi di Medan Buronan Kasus Perampokan Modus COD
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
Terkini
-
Rangkul Tokoh Publik, Puan Maharani Minta Maaf! DPR Janji Transformasi Usai Gelombang Protes
-
Kini Jadi Tersangka, Nadiem Makarim Dicap Sebagai Menteri Pendidikan Paling Buruk Sepanjang Sejarah
-
Bakar Ban saat Demo Berujung Petaka, Mahasiswa PMII Terbakar Selepas Massa Bakar Ban
-
Daftar Sanksi Ini Dijatuhkan kepada Bripka Rohmat, Sopir Kendaraan Taktis yang Tewaskan Affan
-
Aksi Kamisan Mengenang 21 Tahun Kepergian Munir, Tuntutan Keadilan Tak Pernah Padam
-
Nadiem Makarim Tersangka Ganda? KPK Siap Susul Kejagung dalam Kasus Google Cloud?
-
Pesan Prabowo yang Mampu Redam Kericuhan Banjir Pujian dari Golkar
-
Aksi Kamisan di Istana Negara Pasca-Demo Besar
-
Video Lawas Deddy Sitorus jadi Bahan Politisasi, Ini Kata Analis
-
Nadiem Bisa Lolos? Mahfud MD Temukan 1 Kesalahan Fatal di Kasusnya