Suara.com - Kawanan perampok yang menembak mati nasabah Bank Central Asia (BCA) Davidson Tantono (30) di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, ternyata memakai paku khusus untuk menggembosi ban mobil korban.
Kepala Bidang Hubungan Masyatakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kawanan itu memakai paku khusus yang sengaja dirancang agar ban dari kendaraan korban bisa bocor sesuai waktunya.
"Pakunya itu bukan sembarang paku, tapi sudah dimodifikasi. Jadi, kalau pakunya itu terkena ban, belum langsung kempis. Bisa jadi bannya kempis setelah beberapa menit terkena paku itu. Jadi pelaku sudah mempelajari, nanti ban akan kempis di daerah mana, dia sudah tahu," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (15/6/2017).
Ranjau paku modifikasi ditebar di jalanan dan terlindas ke ban mobil Toyota Innova B 1136 GHY saat Davidson mengambil uang di BCA cabang Green Garden di Kebon Jeruk, Jakarta Barat Jumat (9/6/2017) siang.
Argo juga mengungkapkan, ada tim yang bertugas membuntuti korban seusai mengambil uang tunai berkisar Rp350 juta.
Bahkan, kata dia, pelaku yang membuntuti sempat berpura-pura memberitahukan korban mengenai bannya bocor.
"Jadi, nanti ada yang membuntuti, ada yang memberi tau 'pak bannya kempis'. Korban ini (Davidson) tak menghiraukan bannya kempis, dia tetap berjalan terus mencari tempat ramai dan masuk SPBU," terangnya.
Davidson dirampok kawanan bandit bersenjata api ketika hendak memompa ban mobil Innova warna hitam di dekat SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017) lalu.
Baca Juga: Foto Dirinya Tidur di Bandara Heboh, Ini Pengakuan Menteri Susi
Kepala korban ditembak salah satu pelaku ketika berusaha menyelamatkan tas berisi uang berkisar Rp350 juta yang ada di dalam mobil. Kawanan perampok sudah membuntuti korban sejak mengambil uang ratusan juta dari BCA.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
Meski Disebut Kondusif, Menhan Pastikan TNI Tetap Jaga DPR dan Objek Vital Lainnya
-
Jawab Isu Mahfud MD jadi Menko Polkam, Aris Marsudiyanto Bocorkan Kriteria Pilihan Presiden
-
Viral! Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Diduga Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota?
-
Celana Dalam Pink Jadi Saksi Aksi Bejat Guru SMK di Batang, Ancam dan Rayu Siswi Sejak Awal Tahun
-
Soal Prabowo Lantik Menkopolkam dan Menpora Baru Besok, Anak Buahnya Bilang Begini!
-
Respons Usulan Menteri Pigai Soal Lapangan Khusus Demo di DPR, Komisi XIII: Perlu Kajian Lanjut
-
Sebelum Ditusuk, PSK di Sidrap Sempat Gigit Tangan Pelaku dan Teriak Minta Tolong
-
Kabinet Merah Putih Masih Pincang, Besok Prabowo Lantik Menko Polkam dan Menpora Baru?
-
Bakal Tersangka usai Didepak Prabowo? Mahfud MD Ungkap 2 Opsi Seret Budi Arie di Kasus Judol
-
Serangan Balik KPK! Bongkar Aliran Dana Rp 108 Miliar ke Perusahaan Rudy Tanoe