Rizieq Tak Bisa Pulang karena Cuma Punya Tiket Pesawat Qatar

Suara.com - Pentolan FPI Muhammad Rizieq Shihab ternyata tak sepi kunjungan dalam pelariannya di Arab Saudi. Tersangka kasus dugaan pornografi tersebut, banyak menerima tamu politikus dari Indonenesia yang tengah umrah di negeri Unta tersebut.

Baru-baru ini, Rizieq kedatangan sejumlah politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di hotel kompleks Zamzam Tower, tempat Rizieq menginap.

Politikus yang mendatangi Rizieq tersebut antara lain ialah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Bendahara Umum PKS Mahfud Abdurrahman, dan Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini.

Sekretaris Fraksi PKS Sukamta mengungkapkan, rombongan PKS yang umrah tersebut sengaja mendatangi Rizieq untuk berdiskusi. Rombongan juga mengajak Rizieq pulang ke tanah air.

"Rombongan sudah mengajak sih. Pulang sama-sama,” tutur Sukamta, Kamis (15/6/2017).

Namun, kata dia, kepulangan Rizieq tersebut terkendala tiket maskapai penerbangan yang dimiliki sang habib.

Pasalnya, Rizieq memegang tiket Arab Saudi-Indonesia milik maskapai Qatar Airways. Padahal, Saudi-Qatar kekinian terlibat “perang dingin” dan hubungan diplomatik kedua negara pecah.

Karena pemutusan hubungan diplomatik, seluruh maskapai penerbangan Qatar tak diizinkan beroperasi di wilayah udara Saudi.

“Tiket Habib Rizieq itu punya Qatar Airlines. Jadi, sepertinya dia harus menunggu hubungan kedua negara mencair dulu, “ tandasnya.

Baca Juga: Jika Dipanggil Pansus, KPK Belum Bersikap Apakah Pergi atau Tidak