Jawa Barat akan segera menghelat pesta demokrasi. Sejumlah partai politik mulai menyusun strategi untuk suksesi kemenangan di Pemilihan Gubernur dan Wakil Jawa Barat 2018- 2023.
Juru Bicara DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan pihaknya masih menjalin komunikasi dengan semua pihak untuk mencari kandidat yang sesuai dengan kriteria partai, salah satu yang terus disorot adalah Agung Suryamal yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Jawa Barat.
“PKS terus berkomunikasi dengan semua pihak. Pilkada Jabar penting karena itu keputusannya di DPP. Ya, termasuk Kang Agung," kata Mardani di Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Lelaki yang juga menjabat selaku Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS tersebut menambahkan bahwa pihaknya akan berkoalisi dengan pihak- pihak yang memiliki kesamaan pandangan. Saat ini dari beberapa bakal calon yang santer disebut- sebut, muncul nama Agung Suryamal, Ketua Umum KADIN Jawa Barat.
Menurut Mardani, sosok Agung meski terbilang baru berkecimpung di bidang politik, Agung memiliki hak yang sama untuk dimajukan. Ia dinilai memiliki persamaan dengan Sandiaga Uno yang masih baru di politik tapi kini menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
“Kita welcome dengan Pak Agung. Semua punya hak yang sama,” kata Ali.
Sementara, menurut Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jawa Barat, Oded Muhammad Danial, PKS dan Gerindra berpeluang mengusung tokoh yang punya gagasan "jihad ekonomi" itu.
“Dalam kontestasi politik semuanya masih sangat dinamis siapapun bisa mencalonkan diri. Tentu tak mustahil PKS juga bisa bersama-sama Partai Gerindra untuk mengusung pak Agung," ungkap Oded beberapa waktu lalu.
Dirinya memandang Agung sebagai sosok pengusaha pribumi yang berhasil membangun ekonomi kerakyatan di Jawa Barat. Sehingga dianggap layak untuk mengikuti kontesasi Pilkada Jabar.
Baca Juga: Agung Suryamal: Nuzulul Quran Jadi Momentum "Jihad Ekonomi"
"Dan dia pun sebagai Ketua Umum Kadin Jabar cukup bagus melaksanakan program yang telah dikerjakannya," tuturnya.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai serius untuk membangun koalisi dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di 16 kabupaten/kota dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang.
Menurut bangunan yang akan dibangun Gerindra dan PKS bahkan bukan hanya dalam tataran koalisi, melainkan menjadi partai politik (parpol) yang bersekutu yang sangat mungkin head to head dengan Ridwan Kamil dan partai pengusungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Agung Suryamal: Nuzulul Quran Jadi Momentum "Jihad Ekonomi"
-
PDIP Pertimbangkan Agung Suryamal Jadi Kandidat Gubernur Jabar
-
Agung Suryamal Jadi Cagub Jawa Barat Pilihan Keluarga Habibie
-
Gerindra Rekomendasikan Agung Suryamal Jadi Cagub Jawa Barat
-
Maju Jadi Cagub Jabar, Agung Suryamal Didukung Keluarga Bakrie
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca
-
Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan
-
Kinerja DPR Banyak Dikritik, Adian Napitupulu: Terbelenggu Aturan Sendiri
-
'Kekuatan Siluman' di Balik Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Dino Patti Djalal Bongkar 3 Kejanggalan
-
Beda Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney vs MDIS Singapura, Bak Langit Bumi
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!