Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo [suara.com/Welly Hidayat]
Presidium Alumni 212 kesal setelah mengetahui hasil dari kunjungan sejumlah komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ke beberapa kementerian, di antaranya Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan untuk meminta Presiden Joko Widodo mengintervensi kepolisian agar mengeluarkan surat penghentian perkara penyidikan terhadap berbagai perkara yang dituduhkan kepada para ulama.
"Melihat di media para pembantu presiden tidak memberikan respon positif soal dialog. Pemerintah kan mengerti soal umat, kita ini ingin menyelesaikan dengan cara elegan," kata Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo di Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2017).
Sambo tersinggung dengan sikap Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto yang tidak menemui langsung sejumlah komisioner Komnas HAM, di antaranya Natalius Pigai, tetapi hanya mendelegasikan ke perwakilan.
"Malah yang diutus bukan menteri, malah sekretaris menteri. Bahasa kitanya Komnas HAM nggak dianggap," ujar Sambo.
Sambo meminta komisioner Komnas HAM langsung menemui Presiden Joko Widodo tanpa melewati menteri lagi.
"Kami minta Komnas HAM bertemu Presiden. Jangan sampai benturan itu malah dari bawahan presiden. Kami meminta presiden memberi tindakan kepada bawahannya. Tanggapannya seperti apa sih terkait situasi ini? Tapi kalau tidak digubris juga berarti rezim ini dzalim sama umat," tutur Sambo.
Komnas HAM melakukan investigasi terhadap proses hukum terhadap sejumlah tokoh agama, di antaranya Habib RIzieq Shihab, dan sejumlah aktivis atas pengaduan Presidium Alumni 212. Presidium menilai mereka mendapatkan ketidakadilan.
"Melihat di media para pembantu presiden tidak memberikan respon positif soal dialog. Pemerintah kan mengerti soal umat, kita ini ingin menyelesaikan dengan cara elegan," kata Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo di Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2017).
Sambo tersinggung dengan sikap Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto yang tidak menemui langsung sejumlah komisioner Komnas HAM, di antaranya Natalius Pigai, tetapi hanya mendelegasikan ke perwakilan.
"Malah yang diutus bukan menteri, malah sekretaris menteri. Bahasa kitanya Komnas HAM nggak dianggap," ujar Sambo.
Sambo meminta komisioner Komnas HAM langsung menemui Presiden Joko Widodo tanpa melewati menteri lagi.
"Kami minta Komnas HAM bertemu Presiden. Jangan sampai benturan itu malah dari bawahan presiden. Kami meminta presiden memberi tindakan kepada bawahannya. Tanggapannya seperti apa sih terkait situasi ini? Tapi kalau tidak digubris juga berarti rezim ini dzalim sama umat," tutur Sambo.
Komnas HAM melakukan investigasi terhadap proses hukum terhadap sejumlah tokoh agama, di antaranya Habib RIzieq Shihab, dan sejumlah aktivis atas pengaduan Presidium Alumni 212. Presidium menilai mereka mendapatkan ketidakadilan.
Komentar
Berita Terkait
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur