Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan memberikan keterangan terkait penangkapan buronan KPK dalam kasus dugaan pemberian keterangan palsu Miryam S Haryani di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (1/5).
Sampai hari ini, pimpinan bandit yang merampok dan membunuh nasabah Bank Central Asia, Davidson Tantono (30), di SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, belum berhasil dibekuk aparat kepolisian.
Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan dari hasil pelacakan, kepala bandit tersebut bersembunyi dengan cara pindah-pindah tempat, begitu menyadari sedang dikejar polisi.
"Kaptennya berpindah pindah, kita kejar ke Sumatera dia pindah ke Jawa, Jawa Timur ya," kata Iriawan di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).
"Dia tahu kami sedang melakukan pengejaran," Iriawan menambahkan.
Empat anak buah kapten bandit telah dibekuk pekan lalu. Salah satunya berinisial IR, dia mati ditembak polisi karena melawan saat hendak dibekuk.
"Kemarin sudah empat orang yang ditangkap. Tentu kami akan menuntaskan semua yang terlibat dalam peristiwa itu," kata dia.
Davidson dirampok kawanan bandit bersenjata api ketika hendak menambal ban mobil Innova warna hitam di dekat SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017) lalu.
Kepala korban ditembak salah satu pelaku ketika berusaha menyelamatkan tas berisi uang berkisar Rp350 juta yang ada di dalam mobil.
Kawanan perampok sudah membuntuti korban sejak dari dalam BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mereka berbagai peran, ada yang mengamati di dalam bank, ada yang memasang menebar paku di bawah ban mobil, ada yang menguntit dan mengeksekusi di tengah jalan.
Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan dari hasil pelacakan, kepala bandit tersebut bersembunyi dengan cara pindah-pindah tempat, begitu menyadari sedang dikejar polisi.
"Kaptennya berpindah pindah, kita kejar ke Sumatera dia pindah ke Jawa, Jawa Timur ya," kata Iriawan di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).
"Dia tahu kami sedang melakukan pengejaran," Iriawan menambahkan.
Empat anak buah kapten bandit telah dibekuk pekan lalu. Salah satunya berinisial IR, dia mati ditembak polisi karena melawan saat hendak dibekuk.
"Kemarin sudah empat orang yang ditangkap. Tentu kami akan menuntaskan semua yang terlibat dalam peristiwa itu," kata dia.
Davidson dirampok kawanan bandit bersenjata api ketika hendak menambal ban mobil Innova warna hitam di dekat SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017) lalu.
Kepala korban ditembak salah satu pelaku ketika berusaha menyelamatkan tas berisi uang berkisar Rp350 juta yang ada di dalam mobil.
Kawanan perampok sudah membuntuti korban sejak dari dalam BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mereka berbagai peran, ada yang mengamati di dalam bank, ada yang memasang menebar paku di bawah ban mobil, ada yang menguntit dan mengeksekusi di tengah jalan.
Komentar
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Nyanyian 2 Tersangka Ungkap Jaringan Perampokan Bersenpi di Sumsel
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara