Suara.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan kepolisian dan kementerian atau instansi terkait menyiapkan posko-posko di area peristirahatan (rest area) bagi pemudik.
"Kita juga sipakan posko-posko bersama di rest-rest area, tenda-tenda bersama, jadi jangan khawatir masyarakat," ujar Tito di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (19/6/2017).
Dalam hal pelayanan kesehatan, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan petugas kesehatan untuk melayani pemudik dengan menggunakan ambulans dan motor dan helikopter.
"Bahkan banyak sekali terobosan luar biasa saya lihat contohnya untuk kesehatan, ibu menteri sudah menyiapkan pakai motor selain ada ambulans, heli juga sudah kita siapkan juga. Dari Basarnas ada tiga, jadi kalau perlu Ambulans yang cepat itu juga bisa," kata dia.
Tak hanya itu, mantan Kapolda Metro Jaya itu menuturkan pemerintah melalui Pertamina juga menyiapkan tangki bahan bakar minyak untuk membantu pemudik yang kehabisan BBM. Kemudian disediakan juga montir bagi pemudik.
"Dari Pertamina, kemaren sudah memperlihatkan pasukan sepeda motornya yang membawa tiga tangki masing-masing 10-10 liter. Di rest area sendiri nanti ada selain mobil-mobil tangki dijual juga minyak-minyak solar dan pertamax 1 sampai 10 liter dalam kalengan," tutur Tito.
"Montir juga begitu, ada montir yang naik motor nanti dengan peralatan darurat untuk membantu kalau ada yang mogok. Jadi mudah-mudahan nggak ada lagilah horor brexit itu ya," sambungnya.
Lebih jauh, Tito menghimbau masyarakat untuk mudik lebih awal untuk mengantisipasi kemacetan. Ia menyarankan masyarakat tidak berbondong-bondong pada 23 dan 24 Juni 2017.
"Tapi kalau bisa sudah mulai dari sekarang, Alhamdulillah 19 Juni anak sekolah liburan, bapak ibunya kalau bisa ambil cuti duluan (mudik) mungkin. Ini bisa mengurangi harusnya nanti," kata Tito.
Baca Juga: Berhenti Merokok, Lelaki Ini Mampu Beli Motor Baru untuk Mudik
Sementara arus balik, ia juga menghimbau masyarakat untuk tidak berbondong-bondong pulang pada Sabtu atau Minggu.
"Kemudian untuk arus balik sama, kita minta begitu juga jangan berbondong-bondong di hari Sabtu dan Minggu depannya. Mungkin sudah dimulai Kamis, Jumat bertahap pulang. Kalau ada yang memperpanjang cuti mungkin setelah seminggu ya monggo juga supaya tidak meledak di hari Sabtu dan Minggu," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka