Suara.com - Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) kerapkali menjadi sasaran kelompok-kelompok intoleran, karena dianggap sebagai aliran sesat dalam Islam.
Namun, tuduhan seperti itu ternyata tak membuat pengikut aliran Ahmadiyah kecut untuk beribadah puasa pada bulan Ramadan tahun 2017 ini, layaknya umat Muslim aliran lain.
Bahkan, jemaah Ahmadiyah juga ikut bergabung dengan muslim lain dalam menjalani ibadah pada bulan Ramadan dengan muslimin di luar kelompok mereka.
"Secara umum, saat ini untuk aktivitas bersama masyarakat ya normal saja. Ya salat lima waktu, ya tarawih. Hanya di beberapa daerah saja, di Jawa Barat agak mengalami kesulitan," kata Juru Bicara PB JAI Yendra Budiana di Ashley Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).
Yendra menerangkan, di sejumlah daerah, cabang-cabang JAI juga sering mengadakan buka puasa bersama masyarakat umum.
"Kami (buka puasa bersama) lebih banyak dilakukan di lokal. Karena konteksnya lebih banyak dengan orang lokal. Depok dengan orang Depok. Parung dengan orang Parung. Bandung dengan orang Bandung," ujar Yendra.
Selain itu, mereka juga membuka dapur takjil yang terbuka untuk masyarakat umum.
"Kami menyediakan dapur umum untuk siapa saja. Kami libatkan semua, tidak cuma dari Ahmadiyah saja. Dapur umum tujuannya untuk masyarakat umum. Silahkan siapa saja," kata Yendra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus