Mudik Lebaran menjadi fenomena dan hajatan nasional. Bahkan bukan hanya untuk umat Islam yang merayakan Idul Fitri, tetapi sudah menjadi momen milik bersama. Tahun 2017, menurut prediksi Kemenhub, secara nasional jumlah pemudik mencapai 19 juta orang, naik sebanyak 4,8 persen.
Dalam prosesi mudik Lebaran tak jarang terjadi pelanggaran hak-hak konsumen, bahkan hak-hak publik. Di tengah mobilitas yang mencapai jutaan manusia dan dalam waktu bersamaan itu, pelanggaran-pelanggaran itu kadang menjadi permakluman. "Fenomena inilah yang mengakibatkkan kualitas pelayanan publik services menjadi stagnan bahkan menurun saat Lebaran," kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, di Jakarta, Rabu (21/6/2017).
Oleh karena itu, guna mengawasi potensi pelanggaran hak-hak konsumen dan hak-hak publik selama mudik Lebaran, YLKI membuka Posko Pengaduan Mudik Lebaran, di 13 kota di Indonesia. YLKI dan 13 mitra jaringan di Indonesia mengajak masyarakat/pemudik untuk mengawasi kualitas pelayanan public services dan sektor swasta, sekaligus mengadukannya, jika terjadi pelanggaran-pelanggaran dimaksud. Informasi dan pengaduan konsumen bisa dikirimkan via:
Pengaduan online YLKI www.pelayanan.ylki.or.id, via WA 0812-9000-9999/ 0822-6121-1822, telp 021-798-1858; via surat Jl. Pancoran Barat VII No. 1 Duren Tiga, Jakarta Selatan, 12760
Pengaduan dan informasi tersebut dengan data lengkap dan kronologi yang jelas, berikut copy bukti transaksi seperti tiket, struk pembayan, foto, dan bukti otentik lainnya. Adapun beberapa komoditas penting yang bisa diadukan antara lain;
1. Pelayanan jasa transportasi baik darat (bus, kereta api), laut dan penyeberangan, dan transportasi udara;
2. Pelayanan bandara, pelabuhan, stasiun, dan terminal bus;
3. Pelayanan SPBU, meliputi keakuratan takaran dispenser, kebersihan toilet, dan mushola;
4. Pelayanan jalan tol, termasuk tol fungsional;
5. Makanan/minuman kadaluwarsa, tidak halal, dan produk consumer goods lainnya;
6. Pelayanan loka wisata, termasuk hotel, bus pariwisata;
7. Pelayanan jasa telekomunikasi, seperti drop call, blank spot, internet lelet, delay sms, dll;
8. Pelayanan perbankan, mesin ATM rusak dll;
9. Pelayanan BPJS, rumah sakit, faskes pertama;
10. Dll
Pengaduan dan informasi tersebut selain ditujukan ke YLKI, juga bisa ditujukan ke mitra YLKI di 13 kota di Indonesia (berdasar lokasi kejadian dan domisi konsumen), yakni:
1. LAPK Medan, via Padian Siregar 0852-7029-9959;
2. YLKI Jambi, via Ibnu Khaldun 0812-7309-932
3. PUSSBIK Lampung, via Anto 0856-6968-5813;
4. YLK Bandung, via Yayan Sutana 0812-2110-698;
5. LP2K Jateng, via Ngargono 0812-2280-2434
6. LKY Yogya, via Tuti 0812-2798-4092
7. LINPEKO Ponorogo, via Imam 0812-1674-4800;
8. YLK Jatim, via Said Sutomo 0811-30-3545
9. YLKI Sulsel, via Ambo Masse 0821-8886-8107;
10. YLKI Palu, via Salman Hadiyanto 0852-5636-6876
11. LPK Bali, via Putu Armaya 0818-0550-1479;
13. YLK Kalsel, via Yusrin 0823-5897-4545
Baca Juga: Soal Mi Samyang Mengandung Babi, YLKI Salahkan BPOM
"YLKI menghimbau agar pemudik jangan membiarkan pelanggaran-pelanggaran public services selama mudik Lebaran terjadi tanpa kontrol publik. Agar ke depan mereka meningkatkan pelayanan dan kinerjanya. Bukan malah sebaliknya," tutup Tulus.
Berita Terkait
-
Jalan Nasional Sumbar dan Bengkulu Siap Layani Mudik Lebaran
-
Menhub Tinjau Arus Mudik di Jalan Tol Pemalang-Batang
-
Jelang Lebaran, Underpass Simpang Mandai Maros Mulai Beroperasi
-
Jelang Lebaran, Kemenhub Berlakukan Pembatasan Mobil Barang
-
Jelang Lebaran, Jasa Marga Luncurkan Fitur Baru Aplikasi JMCARe
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!