Suara.com - Pebalap pendatang baru terbaik. Itulah predikat yang digadang-gadang bakal menjadi milik Johann Zarco di akhir musim MotoGP 2017.
Predikat ini rasanya tidak salah mengingat performa pebalap tim satelit Yamaha, Monster Yamaha Tech 3, tersebut memang banyak mencuri perhatian.
Bukan hanya curi perhatian fans, tapi juga sesama pebalap lainnya. Bahkan, tidak sedikit pebalap yang menaruh kewaspadaan kepada pebalap Prancis ini.
Kegemilangan Zarco dimulai saat sempat memimpin lomba pada balapan seri perdana di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret 2017.
Nama Zarco makin jadi buah bibir tatkala berhasil naik podium usai finis kedua di seri kelima di Le Mans, Prancis, 21 Mei lalu.
Selain itu, juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini jadi pebalap Yamaha yang finis paling baik posisinya di seri terakhir di Barcelona, 11 Juni 2017.
Ketika itu, Zarco finis di peringkat kelima. Disusul kemudian oleh rekan setimnya Jonas Folger.
Sementara, duo Movistar Yamaha yang notabene dari tim pabrikan, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, harus puas finis ke-10 dan kedelapan.
"Pada awal musim, saya tidak berharap bisa berada di posisi sekarang," kata Zarco, 26 tahun, yang kini menempati peringkat keenam di klasemen MotoGP.
Baca Juga: Masih Superior Hadapi Hu Yun, Jonatan Ditunggu "Super Dan"
"Hasil ini luar biasa. Tapi, sebagai pebalap, ini adalah tempat yang Anda inginkan pastinya. Sejak awal, saya sudah merasa motor bisa membuat kami naik podium."
"Kini, saya bisa naik podium ketika saya bisa mengontrol segalanya. Ini memberi saya motivasi tinggi untuk memaksimalkan lagi performa dan meraih podium lagi," ujarnya.
Lebih lanjut, Zarco mengungkapkan targetnya adalah bisa bergabung dengan tim pabrikan. Dalam hal ini, dia siap menggeser posisi Rossi di tim Movistar Yamaha.
"Targetnya adalah bersama tim pabrikan. Karena saya pikir jika Anda ingin berjuang meraih gelar juara dunia, maka harus bersama tim pabrikan," tutur Zarco.
"Dan jika saya bisa terus bekerja dengan Yamaha itu justru lebih baik. Dan, kenapa enggak?" sambungnya.
"Saya harus menjadi salah satu yang layak untuk mengambil posisi Valentino. Dan saya pikir hanya itu doa saya, harapan, dan dorongan karena ini target yang menakjubkan dan mimpi bagi seorang pebalap," tandasnya. (MotoGP)
Berita Terkait
-
Motor Listrik BYD Siap Meluncur, Tenaganya Bikin NMAX dan PCX Mundur
-
Cita Rasa Lokal Bergaung ke Pentas Internasional: Nasabah PNM Melaju Bersama MotoGP 2025
-
Quartararo Bikin Baper di Mandalika, Aksi Servisnya Buat Hati Wanita Meleleh
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V