Suara.com - Presiden Joko Widodo menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/6/2017). Sidang membahas evaluasi harga bahan pokok dan persiapan jelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
Kepala Negara pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada kementerian terkait serta pihak-pihak lain yang telah berupaya keras dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Lebaran.
Jokowi meminta agar pencapaian kinerja tersebut dapat dipertahankan di kemudian hari.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena kalau kita lihat harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran pada tahun ini pada posisi yang sangat baik, stabil. Dan saya ingin memberikan apresiasi kepada menteri terkait, dengan pola yang sudah ada ini perlu dipertahankan dan disempurnakan lagi," kata Jokowi yang langsung disambut dengan riuh tepuk tangan jajarannya.
Selain itu, Jokowi juga menyatakan, harga bahan bakar minyak (BBM) dan gas tidak naik.
"Dari hitung-hitungan kalkulasi terakhir kemarin, kita juga sudah memastikan bahwa pada bulan depan, bulan Juli, tidak ada kenaikan BBM. Karena sebetulnya kalkulasi kita kemarin kelihatannya BBM akan naik, tetapi setelah kita hitung kembali harga BBM bisa tidak kita naikkan," ujar dia.
Lebih lanjut, dalam beberapa hari ke depan, dia meminta jajarannya memberikan perhatian penuh pada penanganan arus mudik Lebaran. Pemerintah tentu ingin memberikan pelayanan kepada para pemudik dengan sebaik-baiknya.
"Saya ingin agar penanganan arus mudik ini betul-betul terintegrasi antara Polri, TNI, menteri perhubungan, Kementerian PU, menteri ESDM, dan menteri BUMN. Kesampingkan ego sektoral masing-masing," tegasnya.
Terakhir, mantan gubernur DKI Jakarta ini tidak luput menyoroti keterlambatan pendistribusian beras sejahtera (Rastra) kepada masyarakat. Dengan tegas ia meminta jajaran terkait untuk segera menindaklanjuti hal tersebut.
Baca Juga: HUT Jakarta ke-490, Begini Ragam Harapan Pimpinan DPRD
"Karena keterlambatan pembagian Rastra ini berdampak pada hasil indikasi ekonomi yang telah disurvei oleh BPS (Badan Pusat Statistik). Kejadian ini kita harapkan tidak terjadi lagi," tutupnya.
Berita Terkait
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
5 Rekomendasi Motor Cruiser Pajak Murah dan Irit BBM yang Gagah
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Roy Suryo Desak Prabowo 'Selamatkan' 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Bakal Jalani Fit And Proper Test, Pansel Serahkan 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR, Termasuk Abhan
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis