Suara.com - Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko menghadiri shalat Idul Fitri 1438 Hijriah yang dilaksanakan umat Islam di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang, Minggu (25/6/2017).
Dalam kunjungan silaturahim tersebut, Uskup Rubiyatmoko didampingi Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang Romo Aloysius Budi Purnomo.
Setelah salat Idul Fitri dilaksanakan umat Islam, Uskup Rubiyatmoko ditemui Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, Ketua Umum Pengelola MAJT Noor Achmad, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jateng yang turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Uskup Rubiyatmoko mengatakan bahwa tujuan kunjungannya ke MAJT secara umum untuk bersilaturahim dengan umat muslim yang merayakan Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Kami bersilaturahim agar persaudaraan yang sudah tercipta bisa semakin erat di antara umat beriman di seluruh Indonesia karena ini merupakan kekayaan sekaligus harapan umat manusia," katanya.
Ia berharap, kehidupan bersama antarumat beragama di Indonesia, khususnya di Provinsi Jateng, dapat semakin baik sehingga kedamaian serta sukacita sekaligus kegembiraan bisa diwujudkan.
Menurut dia, Keuskupan Agung Semarang bersama umat kristiani berkomitmen menjaga kerukunan dan kebersamaan dengan siapapun, tanpa membedakan agama, budaya, serta suku bangsa.
"Semua adalah saudara, ciptaan Tuhan, maka ini akan kami upayakan terus apapun yang terjadi karena ini menjadi perjuangan yang yang hidup," ujarnya.
Uskup Rubiyatmoko menambahkan Idul Fitri tahun ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-77 Keuskupan Agung Semarang yang diperingati setiap 25 Juni.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Kagum dengan Toleransi Gereja Katedral
"Mari kita jadikan Indonesia sebagai rumah kita bersama, tempat tinggal bagi seluruh warga dalam mewujudkan peradaban kasih bagi masyarakat yang sejahtera, rukun, bermartabat, dan teguh beriman, apapun agamanya," katanya.
Noor Achmad yang juga menjadi khatib pada shalat Idul Fitri 1438 Hijriah di MAJT menyambut baik silaturahim perwakilan dari Keuskupan Agung Semarang.
"Kami sangat senang dengan kehadiran Uskup Semarang di MAJT, ini menandakan antara umat muslim dan umat katolik adalah satu di bawah NKRI yang berdasarkan Pancasila," katanya.
Umat muslim, kata dia, harus berdamai, tidak hanya dengan agama yang sama, tapi juga seluruh agama agar NKRI tetap terjaga di tengah berbagai tantangan yang berkembang. Dalam pertemuan yang penuh dengan rasa persaudaraan itu, Uskup Rubiyatmoko berkesempatan menyerahkan pesan Idul Fitri dari Vatikan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka