Suara.com - Asisten rumah tangga sementara atau infal bisa meraih penghasilan besar selama masa mudik Hari Raya Idul Fitri.
Shinta dan Karunia, misalnya. Mereka menjadi asisten rumah infal di keluarga Theresia Widiastuti di Tangerang, Banten, saat ini.
Shinta yang berusia 29 tahun dan berasal dari Lampung menjadi asisten rumah tangga setelah direkomendasikan temannya.
Dia akan menjadi pekerja rumah tangga hingga dua minggu kedepan.
"Ya mau bagaimana lagi non, butuh uang tambahan untuk bayar sekolah. Lumayan juga buat bantu suami non di kampung," kata Shinta kepada Suara.com, Rabu (28/6/2017).
Shinta bersyukur bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Dia berencana untuk memenuhi keinginan anaknya agar dibelikan sepeda untuk pergi ke sekolah.
Hal yang sama juga dikatakan Karunia. Perempuan yang biasa dipanggil Mbak Kar ini rela meninggalkan keluarga justru saat orang-orang mudik ke kampung halaman untuk berkumpul, demi membuat anak bahagia.
"Awalnya iya, sedih juga, karena nggak bisa Lebaran sama keluarga. Tapi, ya disabarin aja, kan uangnya lumayan. Anak saya minta dibeliin perlengkapan sekolah sama baju baru , ya mudah-mudahan pulang dari sini bisa beliin yang anaknya mau," kata mbak Kar.
Shinta dan Karunia dibayar Rp150 ribu per hari oleh keluarga tempatnya bekerja.
"Ya lumayanlah non, Rp2,1 juta. Kadang-kadang kalau majikannya baik juga suka dikasih THR kok, minimal Rp3 jutaanlah non. Lumayan kan," ujarnya.
Theresia Widiastuti yang merupakan wanita karir mengakui kesulitan mengurus rumah tanpa kehadiran pembantu saat Lebaran.
Itu sebabnya, selama Lebaran ini, dia lebih baik mengeluarkan biaya mahal untuk membayar asisten rumah tangga infal.
"Ya mau gimana lagi, kalau ngerjain sendiri susah, penghuni rumah banyak. Belum lagi ada tamu, susah juga kan kalau ngelayanin sendiri repot banget jadinya," kata Theresia kepada Suara.com.
Theresia mengungkapkan sudah empat Lebaran menggunakan jasa PRT infal. Biasanya, sebelum asisten mudik, dia memintanya untuk mencarikan pengganti untuk sementara.
"Saya minta sama mbak yang di rumah, suruh cariin orang yang infal begitu. Terus dia cariin, dapat deh dari temennya yang di kampung. Kalau dari yayasan mahal, pakai biaya administrasi lagi. Nah terus jadi langganan, kalau setiap tahun pakai mereka terus," ujarnya.
Berita Terkait
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Permintaan Tinggi, Pasokan Terbatas: Saatnya ART Diakui Sebagai Pekerja Profesional
-
Viral ART Pakai Baju Majikan, Chelsea Olivia Baru Saja jadi Korban
-
Aksinya Terbongkar CCTV, ART Wanita di Bekasi Nekat Rekam Majikan Bugil karena Disuruh Pacar
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
Terkini
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah