Suara.com - Kapolresta Tangerang, Banten, AKBP Sahilul Alif menginstruksikan agar tembak di tempat bila ada pihak yang berupaya menyerang atau melukai petugas.
"Ini merupakan bagian dari pengamanan karena mereka mengunakan senjata tajam, karena dilarang sesuai peraturan yang berlaku," kata Sahilul Arif di Tangerang, Rabu (5/7/2017) dilansir dari Antara.
Instruksi tersebut dikeluarkan Sahilul setelah belajar dari banyak kasus yang terjadi belakangan ini. Kata dia, jangan sampai tindakan yang dilakukan terlambat sehingga aparat menjadi korban.
"Seperti contoh di Kampung Melayu, Jakarta Timur dan di Medan, Sumatera Utara, maka polisi menjadi sasaran teror," katanya.
Menurut dia, petugas di lapangan sudah mendapatkan instruksi tentang standar pengamanan. Maka, perlu diberlakukan tembak di tempat terhadap pelaku teror yang berupaya membuat daerah menjadi tidak aman.
Sahilul memberikan paparan kepada para pewira di wilayahnya dan memberikan penjelasan kepada awak media dalam perkenalan perdana bertugas mengantikan Kombes Pol Asep Edi Suheri yang betugas di Mabes Polri.
Mantan Kapolres Jember, Jawa Timur itu mengatakan petugas harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada publik dan dapat menyesuaikan dengan kondisi saat ini sesuai era teknologi informasi.
Menurut dia untuk mengamankan warga, pihak pertama yang harus aman adalah petugas. Sehingga, upaya tindakan tembak di tempat dianggap tepat.
Meski begitu, sebagai antisipasi pengamanan terhadap ancaman teror, petugas melakukan tugas jaga secara berkelompok dan minimal dua orang.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Dinobatkan Sebagai Ikon Sepak Bola Asia
Berita Terkait
-
Identitas Penikam Dua Brimob Usai Salat Dipastikan Mulyadi
-
Polisi Telisik Kaitan Teror Bendera ISIS dan Penikaman 2 Brimob
-
Bilang Polisi Miskin, Satpol PP Ini Diburu dan Dilaporkan Aparat
-
Sadis, Penikam Polisi di Prancis Siarkan Aksinya di FB
-
Antek ISIS Tikam Polisi Prancis 9 Kali dan Bunuh Istrinya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya