Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menyatakan kesiapan penyelenggaraan ibadah haji sudah mendekati 100 persen, baik yang di tanah suci maupun Tanah Air.
"Persiapan kami lakukan di Arab Saudi maupun tanah air, saat ini semuanya sudah mendekati final," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (8/7/2017).
Dia mencontohkan, persiapan yang dilakukan di Arab Saudi adalah terkait penyediaan penginapan calon jamaah haji dan transportasi.
"Kami sudah siapkan penginapan bagi calon jamaah haji di Kota Mekah dan Madinah, selain juga siapkan sarana transportasi menuju Arafah. Persiapannya sudah mendekati 100 persen," katanya.
Sedangkan persiapan di Tanah Air, lanjut dia, adalah terkait dokumen perjalanan calon jamaah haji.
"Ini yang menjadi konsentrasi penyiapan kami di Tanah Air, yaitu menyiapkan paspor dan visa calon jamaah haji," katanya.
Terlebih ada penambahan kuota bagi jamaah haji Indonesia dari tahun sebelumnya berjumlah 168.800 orang menjadi 211.000.
"Penambahan kuotanya sekitar 50.000an orang. Sehingga butuh fokus perhatian seksama untuk melengkapi dokumen perjalanannya," ucapnya.
Terlebih, lanjut dia, sisa waktu yang dimiliki tinggal hitungan hari karena kelompok terbang (kloter) pertama akan berangkat serempak pada tanggal 28 juli melalui 13 embarkasi yang melayani pemberangkatan di seluruh Indonesia.
Tercatat sampai sekarang sudah 70 persen paspor calon jamaah haji Indonesia sudah dikirim ke Jakarta dari daerahnya masing-masing untuk proses pengurusan visa.
Direktur Pengelola Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Kementerian Agama Ramadhan Harisman mengatakan akhir pekan ini baru memulai pencetakan visa calon jamaah haji.
"Kalau pengurusan paspor sudah tidak ada masalah. Saat ini tinggal finalisasi pengurusan visa," katanya.
Dia mengatakan pengurusan visa calon jamaah haji Indonesia sebenarnya telah dipenuhi seluruh kebutuhan layanan datanya sejak bulan Juni lalu.
"Pengurusan visa calon jamaah haji ini kan harus dilengkapi layanan-layanan kebutuhan data lainnya. Itu sudah kami lengkapi semuanya sejak bulan Juni lalu. Sekarang tinggal finalisasi karena Pemerintah Arab Saudi sendiri baru membuka layanan e- Haj untuk pengurusan visa ini sejak beberapa hari yang lalu," katanya, menjelaskan.
Dia memastikan seluruh visa calon jamaah haji Indonesia telah tercetak semuanya minimal dalam waktu sepekan sebelum keberangkatan.(Antara)
Berita Terkait
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
Langkah Keliru Danantara: Akuisisi Hotel di Mekkah Dinilai Berisiko dan Tabrak Mandat Investasi
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India