Raja, pengamen di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, punya cerita kehidupan yang penuh lika-liku. Lelaki berusia 75 tahun itu menjadi pengamen karena menyadari keterampilan yang minim. Prinsip hidupnya yang penting bisa mencari nafkah dengan cara yang halal. Lelaki asal asal Cilebut, Bogor, Jawa Barat, itu, merupakan tidak tamat sekolah dasar. Dia keluar sekolah ketika kelas empat.
Raja menceritakan pertamakali menjadi pengamen tahun 1983. Berarti kalau dihitung sampai sekarang, dia sudah mengamen selama 34 tahun.
Setiap hari, Raja mengamen di warung-warung kawasan Blok M.
"Saya biasanya ngamen di warung-warung Blok M, dekat dengan daerah sekitar ini saja," ujar Raja.
Sebelum jadi pengamen, Raja sudah bekerja di berbagai bidang. Dia ingat dulu pernah bekerja menjadi penyapu halaman, kemudian dia pernah bekerja menjadi pedagang di daerah Kalibata, Jakarta Selatan.
Seiring dengan berjalannya waktu, haluan hidupnya berubah dan dia memutuskan menjadi pengamen.
Raja mengaku belum berkeluarga. Menariknya, Raja tidak punya KTP di tempat asal, apalagi Jakarta.
Pendapatan dari mengamen, kata Raja, tidak seberapa. Sehari dia cuma bisa mendapatkan sekitar Rp40 ribu, terkadang kalau lagi belum rezeki, dia hanya dapat Rp14 ribu. Tapi, bagi dia, yang penting tetap sabar dan tak menyerah.
"Sehari ngamen biasanya Rp30 ribu, Rp40 ribu dan juga pernah dapat Rp14 ribu pas lagi sepinya itu," kata Raja.
Adalah kakaknya di kampung yang mulai mengubah pemikiran. Dia diajari bermain gitar. Lalu lama-lama tertarik untuk mencoba-coba cari uang dengan gitar, sampai akhirnya keterusan.
"Bisa ngamen karena waktu kecil diajarin oleh kakak, setelah itu tahun 1983 saya mulai bekerja sebagai pengamen, kita juga nggak bisa apa-apa, SD juga nggak tamat," ujar Raja.
Kedua orangtua Raja sudah meninggal dunia. Dia bersyukur karena masih punya abang angkat. Saat ini, Raja tinggal bersama kakak angkat.
"Di kampung, keluarga saya sudah nggak ada. Tetapi saya tinggal di tempat abang angkat saya. Saya harus tetap berusaha dan terus coba berusaha jangan cepat putus asa," ujar Raja.
Saban sore, usai mengamen, Raja selalu mampir ke masjid di Jalan Mampang, Jakarta Selatan. Di sana, dia ikut membantu-bantu membersihkan masjid. Baginya, ini merupakan kewajiban.
"Setelah ngamen, sorenya saya bantu-bantu Masjid di Jalan Mampang," ujar Raja. (Yunita)
Tag
Berita Terkait
-
Otaknya Nggak Kalah Sama Manusia! Ini 10 Hewan Paling Cerdas di Muka Bumi
-
6 Etiket Makan 'Aneh' dari Berbagai Negara yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Traveling
-
Diet Unik Ini Mungkin Jadi Solusi Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol
-
Bukan Cuma Kucing atau Panda, Ini 10 Hewan Paling Gemas di Dunia yang Jarang Kamu Tahu
-
7 Kota di Dunia yang Penduduknya Kurang dari 100 Orang, Nomor 3 Bikin Melongo
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!