Suara.com - Saiful, salah satu pelaku percobaan pencurian yang menewaskan dokter muda bernama Italia Chandra Kirana Putri (23), akhirnya berhasil diringkus Subdit Reserse Mobil (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya di lokasi persembunyiannya di Lampung, Minggu (9/7/2017).
Pengejaran bandit tersebut bisa diungkap, setelah polisi mendalami profil pelaku atas sejumlah aksi kejahatannya. Saiful merupakan residivis atas kasus dugaan tindak pidana dan menjadi buronan Polda Banten.
Kepala Bagian Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto, menyampaikan pelaku pernah melarikan diri dari rumah tahanan pada Januari 2017 lalu saat kasus yang menjeratnya dilimpahkan polisi ke pihak kejaksaan.
"Dia ini sangat licin. Dua kali kabur. Makanya selain residivis, dia juga berstatus DPO Polda Banten. Januari 2017 kabur saat pelimpahan dari Polsek ke Polres," kata Rikwanto melalui keterangan tertulis.
Saat kembali ditangkap, ditambahkannya, pelaku kembali lolos dari penjara pada April 2017, saat dirinya mau disidangkan ke pengadilan.
Ketika masih berstatus sebagai buronan, Saiful kembali melakukan aksi percobaan pencurian di Perumahan Bugel Indah Tangerang, Banten, Senin (12/6/2017), yang menewaskan korban Italia.
"Lalu kabur lagi pada April 2017 saat hendak menjalani sidang di pengadilan. Juni beraksi lagi dengan korban Italia tewas ditembak," kata dia.
Pelarian Saiful telah berakhir. Polisi terpaksa menembak mati pelaku, lantaran dianggap melakukan perlawanan dengan mencoba mengeluarkan senjata api ke arah petugas.
"Siang tadi diringkus dan diberi tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan," kata Rikwanto
Baca Juga: Penembak Mati Dokter Cantik Italia Putri Ternyata Residivis
Dia juga menyampaikan alasan penangkapan Saiful lebih cepat ketimbang pelaku lain berinsial M karena polisi telah mendapatkan rekam jejak kejahatannya. Saiful dan rekannya terekam kamera pengawas atau CCTV saat menembak Italia.
"Teman-teman media perhatikan saat foto dan video CCTV viral itu hanya menunjukkan wajah pelaku M. Sementara tersangka Saiful wajahnya tertutup helm. Proses identifikasi, olah TKP dan berbagai informasi memang mengarah ke tersangka Saiful," kata dia.
Berita Terkait
-
Penembak Mati Dokter Cantik Italia Putri Ternyata Residivis
-
Pembunuh Dokter Cantik Italia Putri Mati Terkapar Usai Ditembak
-
Bandit Pembunuh Dokter Italia Tahu Sedang Dikejar Polisi
-
Lihat Tersangka Pembunuh Dokter Italia, Cepat Lapor Polisi
-
Kapolda: Pencuri Sadis Sudah Intai Rumah Italia Selama Dua Hari
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok
-
HUT TNI 5 Oktober: Ini Daftar Lengkap Senjata Canggih Pesanan Prabowo yang Tiba 2026
-
Tak Lagi Jadi Menteri, Berapa Uang Pensiun yang Diterima Sri Mulyani Setiap Bulan?
-
Vonis Pertama Kasus Rantis Maut: Aipda Rohyani Divonis 20 Hari dan Wajib Minta Maaf
-
Pemprov Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan
-
Menkeu Purbaya Tolak Duduk di Kursi Utama Saat Sidak Rapat Direksi BNI: Bukan Pencitraan Kan Pak?