Tersangka pembunuh dokter Italia Chandra Kirana Putri [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Pengejaran terhadap dua penjahat yang menembak mati dokter muda Italia Chandra Kirana (23) di depan rumah korban, Perumahan Bugel Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, masih dilakukan.
"Kita masih merayakan lebaran dulu, tapi intinya kami masih melakukan pengejaran. Kami masih mencari dimana lokasi yang bersangkutan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (28/6/2017).
Italia ditembak usai memergoki dua pencuri sepeda motor di rumahnya pada Senin (12/6/2017).
Argo mengatakan dua pelaku sudah menyadari sedang dikejar polisi. Itu sebabnya, mereka bersembunyi dari satu tempat ke tempat lain untuk menghindari kejaran.
Argo kemudian menyontohkan komplotan bandit yang menembak mati nasabah BCA bernama Davidson Tantono (30) di Daan Mogot, Grogol, Jakarta Barat, saat merampok Davidson. Bandit yang menghabisi nyawa Davidson sebagian kabur ke Lampung, sebagian lagi ke Jawa Timur begitu tahu dikejar polisi.
"Dia kan tahu kalau dicari polisi. Makanya nyebar kemana-mana. Kemarin aja yang Daan Mogot dia langsung lari ke Lampung, Banyuwangi, kemana-manalah. Kami tetap kejar," kata Argo.
Kendati demikian, Argo optimistis bandit yang membunuh Italia akan ditangkap dalam waktu dekat. Identitas mereka telah ketahuan, bahkan gambar mereka sudah disebar ke masyarakat.
Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Suntana mengatakan posisi pelaku sudah terdeteksi.
"Pelaku sudah terdeteksi, mohon doa restunya ya. Insya Allah dalam waktu dekat bisa terungkap," kata Suntana di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Selasa (27/6/2017).
"Kita masih merayakan lebaran dulu, tapi intinya kami masih melakukan pengejaran. Kami masih mencari dimana lokasi yang bersangkutan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (28/6/2017).
Italia ditembak usai memergoki dua pencuri sepeda motor di rumahnya pada Senin (12/6/2017).
Argo mengatakan dua pelaku sudah menyadari sedang dikejar polisi. Itu sebabnya, mereka bersembunyi dari satu tempat ke tempat lain untuk menghindari kejaran.
Argo kemudian menyontohkan komplotan bandit yang menembak mati nasabah BCA bernama Davidson Tantono (30) di Daan Mogot, Grogol, Jakarta Barat, saat merampok Davidson. Bandit yang menghabisi nyawa Davidson sebagian kabur ke Lampung, sebagian lagi ke Jawa Timur begitu tahu dikejar polisi.
"Dia kan tahu kalau dicari polisi. Makanya nyebar kemana-mana. Kemarin aja yang Daan Mogot dia langsung lari ke Lampung, Banyuwangi, kemana-manalah. Kami tetap kejar," kata Argo.
Kendati demikian, Argo optimistis bandit yang membunuh Italia akan ditangkap dalam waktu dekat. Identitas mereka telah ketahuan, bahkan gambar mereka sudah disebar ke masyarakat.
Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Suntana mengatakan posisi pelaku sudah terdeteksi.
"Pelaku sudah terdeteksi, mohon doa restunya ya. Insya Allah dalam waktu dekat bisa terungkap," kata Suntana di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Selasa (27/6/2017).
Komentar
Berita Terkait
-
Teka-teki Mayat Perempuan di Tesla, Diduga Kuat Pacar D4vd karena Tato di Jari Telunjuk
-
Penampakan 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kepala Cabang BRI
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
-
Mabes TNI Ungkap Motif Kopda FH di Balik Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI
-
Jumlah Penduduknya Kebanyakan, Gubernur Pramono Mekarkan Kapuk Jadi Tiga Kelurahan
-
Detik-detik Veloz Tabrak Toko Buah Segar! Pengemudi Wanita 41 Tahun Jadi Sorotan
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek
-
Udang Beku Radioaktif di Cikande: Zulhas Klaim Tak Ganggu Ekspor Nasional
-
Sebelum 'Adu Geber' di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Merapat ke Istana
-
Bukan Sekadar Sitaan Biasa: Alasan KPK 'Selamatkan' Mercy Warisan BJ Habibie
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil