Suara.com - Sebelumnya kami ucapkan salam hangat dari Rumah Sakit PELNI kepada seluruh jajaran redaksi Suara.com.
Bersama surat ini, kami membuat hak jawab terkait artikel pemberitahuan di Suara.com yang berjudul “Percaya atau Tidak, Kisah Supir Pengantar Mayat Ini Bikin Takut!” dengan alamat URL https://m.suara.com/news/2017/06/29/212000/percaya-atau-tidak-kisah-supir-pengantar-mayat-ini-bikin-takut. Dimana kami temukan disebarluaskan melalui media jejaring LINE dengan tautan https://today.line.me/ID/article/3bc83aea9053d5cf890bab688338fe6df4074937c46a0402ff1824a4b550f831.
Terhadap hal tersebut, Rumah Sakit PELNI menyatakan bahwa berita tersebut tidaklah benar. Karena tidak ada supir pengantar jenazah di Rumah Sakit PELNI yangh bernama Nurdin seperti yang disebutkan. Dan bahwasanya isi kejadian seperti yang dituliskan tidak mencerminkan fakta aktual yang sebenarnya. Sehingga apabila artikel tersebut memang tergolong kisah fiksi, maka kami mohon agar tidak menggunakan merk Rumah Sakit PELNI tanpa mendapat izin resmi dari Rumah Sakit PELNI.
Rumah Sakit PELNI adalah rumah sakit yang mengikuti standarisasi Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dalam memberikan pelayanan kepada pasiennya, termasuk dalam kegiatan pengantaran jenazah, sesuai dengan visi kami untuk menjadi tempat terbaik dan teman terpercaya dalam pelayanan kesehatan.
Semoga dengan diubahnya artikel tersebut, tetap memberikan value added bagi Suara.com dalam menyediakan informasi berkualitas dan menarik bagi pembacanya.
Sekian hak jawab dari kami, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Penjelasan redaksi
Reporter Suara.com ketika itu mencari kisah pengalaman pekerjaan supir pengantar jenazah. Kemudian salah seorang yang ditemui di tempat lokasi mobil jenazah, mengaku namanya Nurdin mengatakan bersedia untuk berbagi cerita.
Terimakasih atas hak jawab yang diberikan RS Pelni. Dengan ini, kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari informasi tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Bayi 18 Bulan Jadi Korban Gas Air Mata Polisi, Dilarikan ke RS Pelni
-
Adopsi Layanan Kesehatan Keberlanjutan, RS Mulai Daur Ulang Botol Plastik Bekas melalui Program ESG
-
RS PELNI Resmikan Merial Tower, Fasilitas Layanan Ksehatan untuk Kanker dan Stroke Bisa Pakai BPJS?
-
Perluas Layanan Perbankan, Bank DKI Gaet RS Pelni Untuk Kerja Sama
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum