Suara.com - Meski bukan cita-citanya, pekerjaan menjadi supir mobil jenazah salah satu rumah sakit di Jakarta Barat tetap disyukuri Nurdin.
Nurdin tetap tekun mengerjakan apa yang menjadi tanggungjawabnya. Ketika berbincang-bincang dengan Suara.com, Kamis (29/6/2017), Nurdin mengungkapkan pengalaman merasakan hal-hal mistis sering dialami dalam pekerjaannya.
"Yah neng, kalau merasakan sesuatu yang horor atau yang mistis mah udah sering, bukan sering lagi, tapi setiap kali pasti kami rasakan," kata Nurdin.
Pengalaman berbau mistis kerap dirasakan Nurdin ketika sedang mengantarkan mayat dari rumah sakit ke rumah duka atau dari rumah duka ke kuburan.
"Lebih sering saat nganter jenazah ke rumah duka tuh. Biasanya kan nganter sendiri begitu di mobil, kadang berdua, tapi jarang. Nah pas saat itu tuh sering banget saya rasain," ujarnya.
Nurdin kemudian mengisahkan salah satu pengalaman yang dia anggap paling menyeramkan. Malam itu, dia seorang diri mengantarkan jenazah korban kecelakaan lalu lintas ke Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Warga yang diantarkan Nurdin baru meninggal dunia pada pukul 23.00 WIB.
Di tengah perjalanan, bulu kuduknya berdiri. Dia bilang ketika itu mendengar suara gaduh dari dalam keranda yang dibawa Nurdin.
Karena penasaran, Nurdin pun menoleh ke belakang. Jantung Nurdin terasan mau copot. Dia melihat keranda tersebut bergoyang-goyang kencang dan nyaris penutupnya terbuka.
"Padahal posisi mobil saya tuh diem loh neng. Waduh, saya langsung takut setengah mau mati. Saya panik, soalnya goyang terus kenceng begitu, langsung saya baca Al Fatihah. Setelah itu batu berhenti. Terus saya jalan lagi habis itu," katanya.
Pengalaman horor lain yang pernah dirasakan Nurdin ketika dia melihat sosok perempuan di dekat jenazah yang akan diantarkan ke rumah duka. Dia melihatnya ketika tak sengaja menoleh ke kaca spion.
Nurdin mengatakan perempuan tersebut sedang menangis di samping jenazah.
Tak mau berlama-lama, Nurdin segera membawa peti jenazah ke rumah duka.
"Padahal dalam mobil itu cuma ada saya. Saya lihat terus mukanya sambil jalan. Pasal saya turunkan jenazah itu di rumah duka, ternyata wanita cantik itu adalah wanita yang saya antarkan neng. Dia nangisin kematiannya sendiri. Saya langsung istighfar saat itu kaget soalnya. Itu tuh yang paling serem," ujarnya.
Saking banyaknya pengalaman merasakan hal-hal mistis, Nurdin mengaku tak ingat semuanya. Dia menjadikannya bahan introspeksi diri.
Sampai sekarang, dia mengaku masih menemui pengalaman semacam itu.
"Kemarin pas sehabis malam takbiran juga. Tapi nggak serem-serem banget. Cuma lihat ada orang duduk di samping jenazah. Padahal nggak ada keluarga jenazah yang ikut loh," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Erau Kutai: Saat Naga Jadi Rebutan di Sungai Mahakam, Ini Maknanya!
-
Sisi Lain Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Hobi Jajan, Koleksi Keris, hingga Pamer Jempol
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Stop Pakai Satu Parfum! Ini 4 Trik 'Layering' yang Bikin Wangimu Jadi Mahal & Unik
-
Hakim dan Jaksa Minta Maaf di Kuburan Terdakwa, Ternyata Bukan Koruptor
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Viral! Oknum Patwal PM Kawal Mobil Mewah Diduga Picu Kecelakaan, Ini Videonya!
-
KPK Kaji Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Korupsi
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan ABG Perempuan di Cilincing: Dijebak, Dicekik, Lalu Dilecehkan
-
Perempuan dan Diskriminasi Berlapis dalam Catatan Pelanggaran HAM di Indonesia
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana